Keluarga

Kampanye Kata Oma, Ibu Harus Bahagia Lebih Dulu

Kampanye Kata Oma, Ibu Harus Bahagia Lebih Dulu

MOMSMONEY.ID - Wanita Indonesia yang adalah penjaga keluarga dalam menjalankan perannya sebagai seorang ibu yang selalu sibuk mengurus keluarga harus juga tetap bisa menjaga kesehatan mental agar tetap merasa bahagia. Kata Oma percaya bahwa ibu yang bahagia akan membuat keluarganya bahagia juga. 

Semua orang tentunya ingin bahagia, termasuk para Ibu. Tapi sayangnya, semakin dewasa kita akan menghadapi banyak masalah, baik kehidupan rumah tangga, anak, keuangan, dan termasuk juga dalam hubungan. 

Tidak semua hubungan berjalan sehat. Beberapa hubungan dipenuhi pertengkaran, tidak dinaungi kebahagiaan dan ketenangan. Hubungan semacam itu kerap disebut dengan istilah toxic relationship atau hubungan yang penuh racun. 

Baca Juga: Kampanye Kata Oma Edukasi Para Ibu, Penjaga Asupan Pangan Bergizi untuk Keluarga

Ada banyak alasan mengapa seseorang terkadang menjadi sangat toxic sehingga sulit untuk keluar dari suatu hubungan tersebut. Untuk menghindari hubungan toxic tersebut, Kata Oma menyelenggarakan web seminar (webinar) dengan tema "How to Recover from Toxic Situation" pada Kamis (22/12/2022). 

Psikolog, Agata Paskarista, M.Psi mengatakan ada beberap penyebab seseorang menjadi toxic. Mulai dari pola asuh yang kurang kasih sayang, pernah dibully dan gangguan mental yang tidak terdiagnosis. 

"Ada beberapa tanda orang berada di hubungan toxic relationship. Mulai dari mengorbankan kebutuhan diri sendiri, merasa tidak dianggap, tidak dihargai, merasa sendiri, menarik diri dari lingkungan, selalu disalahkan, jadi berhati-hati dalam bertindak, tidak menjadi diri sendiri, komunikasi berujung cekcok dan ada keinginan balas dendam.” kata Agata. 

Baca Juga: Resep Almond Christmas Cookies, Kue Pohon Cemara Bercitarasa Almond yang Lembut

Agata menambahkan bila orang terdekat berada dalam bahaya fisik karena toxic relationship, maka disarankan untuk melaporkan ke pihak berwenang. Selanjutnya bila kerugian toxic relationsip bersifat emosional/ mental, maka kamu bisa memutuskan apakah mungkin untuk mengatasi masalah tersebut. Bicarakan dengan orang yang dipercaya, aman, dan kamu merasa nyaman. 

Jika pemicu yang mendasari misalnya depresi/trauma mempengaruhi perilaku satu atau kedua individu, maka diperlukanperawatan dari ahli. Penyintas kerap membutuhkan pertolongan profesional untuk membantu melepaskan beban emosinya. kamu layak lepas dari perasaan menyalahkan diri sendiri.

Webinar ini dilakukan untuk merayakan Anniversary keempat, Kata Oma Telur Gabus yakni Mamammia edisi spesial #KataOma4Family. Melalui program MAMMAMIA ini, Kata Oma menyediakan wadah bagi para Ibu untuk berbagi informasi dan edukasi dan hiburan dalam komunitasnya. 

Baca Juga: Tips Habiskan Liburan Natal dan Tahun Baru Hemat Namun Tetap Berkesan

Mamammia merupakan sebuah program kolaborasi Kata Oma Telur Gabus dan Komunitas Ibu se-Indonesia. Dalam Mamammia edisi spesial kali ini, turut dihadiri oleh Komunitas Mamakstrong, Kidsroom.indo, newssidoarjobabywearers, Seplaydate dan BooEboovaganza. 

Furiyanti, Founder Kata Oma Telur Gabus mengatakan memasuki usia empat tahun, Kata Oma terus menjalankan misi untuk mendukung dan memberdayakan wanita Indonesia dalam menjalankan perannya sebagai ibu penjaga kehangatan keluarga. Sebagai wujud nyatanya, Kata Oma secara rutin mengadakan platform interaksi seperti Mamammia yang diharapkan dapat memberikan semangat dan inspirasi bagi para ibu penjaga kehangatan keluarga sehingga merasa berbahagia dalam menjalankan perannya sebagai ibu dan istri, karena #HappyMomHappyFamily”. 

"Saya mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan dukungan para komunitas Ibu dalam program Mammamia. Kami percaya bahwa Ibu adalah perekat dan penjaga kehangatan keluarga," jelas Furi. Kami harap di usia keempat, Kata Oma Telur Gabus tetap menjadi pilihan Camilan yang #AsliAlamiDariOma," yanti.

Baca Juga: Selamat Hari Ibu! 5 Cara Ibu Selalu Bahagia Saat Punya Anak Berkebutuhan Khusus  

Selama berjalan kurang lebih tiga tahun, Mammamia telah berhasil menyelenggarakan kegiatan dengan 100 komunitas ibu-ibu di seluruh Indonesia. Keberhasilan ini tidak terlepas dari komitmen Kata Oma Telur Gabus untuk ambil bagian dalam eksistensi Ibu sebagai penjaga kehangatan keluarga tetap terjaga dan mendapatkan wadah informasi yang bermanfaat. Sehingga para Ibu akan semakin paham cara-cara terbaik memberikan kenyamanan dan perlindungan untuk seluruh anggota keluarga. Tidak hanya itu, word of mouth (WOM) dan dukungan para komunitas ibu juga sangat besar terhadap kampanye #AsliAlamiDariOma. 

Saat ini Telur Gabus Kata Oma memiliki empat varian rasa, yaitu Gula Aren, Keju Cheddar, Telur Asin Brebes, dan Balado Padang. PT Unisnack Citarasa Abadi saat ini juga mengirim ekspor Telur Gabus Kata Oma ke Australia, China, Kamboja, Filipina, Taiwan, USA, Malaysia dan Korea. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News