MOMSMONEY.ID - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggandeng Zimbra, penyedia platform email berbasis open-source, untuk memperkuat sistem komunikasi internal mereka. Langkah ini menjadi bagian dari upaya perusahaan memperkuat ketahanan digital dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi nasional soal pengelolaan data.
Melalui kerja sama ini, KAI mengganti sistem email lamanya dengan Zimbra Network Edition. Sistem ini dioperasikan secara lokal (on-premise) dan telah terintegrasi dengan infrastruktur teknologi informasi (TI) KAI, termasuk fitur autentikasi pengguna dan sistem kolaborasi internal. Dengan sistem ini, KAI kini memiliki kontrol penuh terhadap keamanan dan lalu lintas data email di lingkungan perusahaannya yang mencakup lebih dari 28.000 karyawan di seluruh Indonesia.
“Kemitraan kami dengan Zimbra memungkinkan PT KAI untuk memenuhi kebutuhan kepatuhan saat ini sekaligus mempersiapkan tantangan di masa depan,” ujar Bagit Airlangga, Manager of IT Application and Data Center PT KAI, dalam keterangan resminya, Selasa (22/7).
Zimbra sendiri merupakan platform kolaborasi open-core yang sudah digunakan di lebih dari 127 negara. Layanannya mencakup email, kalender, manajemen tugas, Zimbra Chat, hingga Zimbra Office untuk kolaborasi dokumen.
Marcus Teo, Chief Revenue Officer Zimbra, mengatakan pihaknya siap mendukung sektor publik Indonesia dalam memperkuat kedaulatan data nasional. “Ketika institusi seperti PT KAI memodernisasi infrastrukturnya sesuai mandat nasional, Zimbra hadir sebagai solusi yang selaras dengan kebijakan dan regulasi data lokal,” ujarnya.
Zimbra juga menyatakan sedang memperkuat ekspansi di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, untuk mendukung lembaga pemerintah, pelaku UKM, hingga sektor keuangan. Ivy Lee, VP Sales Zimbra untuk Asia Pasifik dan Jepang, menyebut kawasan Asia Tenggara kini menyumbang hampir sepertiga pendapatan global Zimbra.
“Selama dua tahun terakhir, kami telah melindungi lebih dari satu juta mailbox baru dan akan terus memperkuat kehadiran di kawasan ini,” ungkap Ivy.
Langkah KAI menggandeng Zimbra mencerminkan tren yang makin menguat di sektor publik Indonesia, yakni dorongan menuju sistem digital yang dikelola secara mandiri dan terjamin keamanannya, di tengah meningkatnya tuntutan atas perlindungan data serta efisiensi operasional.
Selanjutnya: Prabowo Panggil Menteri-Menteri Bahas KEK hingga RAPBN 2026
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News