MOMSMONEY.ID - Kereta Api Indonesia mencatat ketepatan waktu keberangkatan kereta atau on time performance (OTP) mulai 19 Desember hingga 28 Desember sebesar 99,5%. Sementara OTP kedatangan mencapai 97,4%.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyebutkan bahwa capaian ini menunjukkan komitmen KAI dalam memberikan layanan andal dan tepat waktu kepada pelanggan.
Menurut Anne, ketepatan waktu merupakan salah satu keunggulan transportasi kereta api. Kereta tidak dapat menunggu pelanggan yang terlambat tiba di stasiun. Pada 29 Desember 2024, OTP keberangkatan kereta api bahkan mencapai 100% dengan OTP kedatangan 98,86%.
“Kami berharap pelanggan dapat merencanakan perjalanan dengan matang, termasuk memperhitungkan waktu tempuh ke stasiun dan proses antrean saat boarding,” kata Anne dalam keterangan tertulis, Senin (30/12).
Perlu diketahui, pelanggan yang terlambat dan batal berangkat karena tertinggal kereta tidak akan mendapatkan bea pengembalian tiket. Untuk mempermudah proses boarding, KAI menyediakan fasilitas face recognition di sejumlah stasiun. Pelanggan juga dapat melakukan boarding langsung menggunakan aplikasi Access by KAI tanpa perlu mencetak tiket.
Baca Juga: AirAsia Indonesia Pastikan Kesiapan Operasional Kala Libur Nataru
Pada periode Nataru, yakni dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, KAI menjalankan 6.156 kereta api reguler dan 1.120 kereta api tambahan yang terdiri dari KA Jarak Jauh dan Lokal.
Berdasarkan data hari ini, Senin, 30 Desember 2024 pukul 06.00 WIB, jumlah tiket KA JJ dan KA Lokal yang sudah terjual untuk periode masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 yaitu 3.052.003 tiket dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI sebanyak 3.572.588 tiket.
Sejak periode 19 Desember hingga 30 Desember 2024 pada masa Nataru, berdasarkan data pada waktu yang sama, KAI telah memberangkatkan 2.303.255 penumpang di Pulau Jawa dan Sumatera.
Dari 3.052.003 tiket terjual, terdiri dari 2.523.076 KA JJ atau 91% dari total jumlah tempat duduk tersedia sebanyak 2.770.864 tiket.
penjualan KA Lokal sudah mencapai 528.927 tiket atau 66% dari total jumlah tempat duduk yang disediakan yaitu 801.724 tiket.
Untuk KA Jarak Menengah/Jauh pemesanan tiket sudah dapat dilakukan H-45, sedangkan KA Lokal sendiri pemesanannya baru dapat dipesan H-30 sebelum keberangkatan dan ada beberapa KA juga yang baru dapat dipesan H-7 sebelum keberangkatan.
“Arus keberangkatan dan kedatangan liburan Nataru hingga saat ini sudah terpantau padat bahkan beberapa kereta yang menjadi primadona okupansinya sudah melebihi dari 100% seperti KA Airlangga, KA Joglosemarkerto, KA Sritanjung, KA Blambangan Ekspres, KA Pariaman Ekspres, KA Rajabasa, KA Putri Deli, KA Matarmaja, KA Logawa, KA Bangunkarta, dan masih banyak KA lainnya di Pulau Jawa dan Sumatera,” jelas Anne.
Tingkat okupansi kereta api yang melebihi angka 100% disebabkan adanya penumpang dinamis yaitu penumpang yang turun-naik antara stasiun awal dengan stasiun tujuan akhir.
Selanjutnya: Prakiraan Cuaca Jakarta di Akhir Tahun: Cerah hingga Hujan Ringan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News