Bugar

Jenis Seafood yang Aman untuk Penderita Asam Urat, Jangan Konsumsi Berlebihan ya

Jenis Seafood yang Aman untuk Penderita Asam Urat, Jangan Konsumsi Berlebihan ya

MOMSMONEY.ID - ​Jenis seafood yang aman untuk penderita asam urat tetap harus dikonsumsi secara bijak dan tidak berlebihan. Beberapa jenis ikan seperti sarden dan tuna memiliki kadar purin tinggi yang sebaiknya dihindari. 

Konsumsi makanan tinggi purin dalam jumlah besar bisa meningkatkan risiko serangan asam urat berulang hingga lima kali lipat. 

Anita C. Chandrasekaran, dokter reumatologi, menjelaskan, ada jenis makanan laut dengan kadar purin rendah yang aman untuk dikonsumsi penderita asam urat. “Contohnya adalah telur salmon, udang karang, belut asap dan tiram,” ujarnya. 

Baca Juga: Makanan Tinggi Serat yang Bagus Untuk Penderita Asam Urat! Harganya Murah & Aman

Dalam 100 gram sajian, kandungan purinnya berada di bawah 100 mg. Sehingga, relatif aman asalkan tidak dikonsumsi secara berlebihan. 

Yuk, simak berbagai daftar seafood yang aman dan harus Anda hindari yang bersumber dari Verywellhealth berikut:

Daftar seafood rendah purin

Seafood dengan kandungan purin kurang dari 100 mg per 100 gram tergolong rendah purin, sehingga relatif aman dikonsumsi sesekali. Contohnya:

  • Telur salmon: 4 mg
  • Udang karang: 60 mg
  • Cumi-cumi: 60 mg
  • Belut asap: 78 mg
  • Tiram: 90 mg
  • Kaviar: 95 mg
  • Kepiting raja: 99 mg

Seafood dengan kandungan purin sedang

Makanan laut dengan kandungan purin 100–200 mg per 100 gram sebaiknya dikonsumsi terbatas. Beberapa di antaranya:

  • Lobster karang: 102 mg
  • Ikan kod: 109 mg
  • Kerang: 136 mg
  • Tuna: 157 mg
  • Salmon: 170 mg
  • Meskipun mengandung lebih banyak purin, mengonsumsinya sekali-sekali dalam porsi kecil masih bisa ditoleransi, tergantung kondisi tubuh Anda.

Makanan laut tinggi purin 

Makanan laut dengan purin ≥200 mg per 100 gram memiliki risiko tinggi memicu serangan asam urat. Beberapa contohnya:

  • Ikan teri: 239 mg
  • Tuna: 290 mg
  • Trout: 297 mg
  • Sarden (segar maupun kaleng): 345–490 mg
  • Jika Anda menderita asam urat, jenis ini sebaiknya dihindari sama sekali.

Baca Juga: Bisakah Penyakit Asam Urat Dicegah? Begini Cara Mengkonsumsi Asam Urat Ala Gen Z!

Tips Memasak untuk Mengurangi Purin pada Seafood

1. Rebus dalam air atau kaldu

Merebus adalah salah satu metode paling efektif untuk menurunkan kadar purin. Proses ini memungkinkan purin larut ke dalam air rebusan.

Gunakan air yang cukup banyak agar purin lebih banyak terlarut. Lalu, buang air rebusan setelah memasak, jangan digunakan kembali untuk sup atau kuah.

Merebus ikan seperti sarden dapat menurunkan kadar purin hingga 23–41% hanya dalam waktu 3 menit.

2. Kukus dengan suhu rendah

Mengukus pada suhu rendah juga dapat membantu mengurangi purin, meski tidak seefektif merebus. Kelebihannya, nutrisi seperti asam lemak omega-3 tetap terjaga.

Gunakan kukusan bertingkat agar uap panas merata. Hindari waktu memasak terlalu lama agar tekstur seafood tetap lembut.

3. Rebus dengan metode blanching

Blanching adalah merebus seafood sebentar lalu langsung merendamnya dalam air es. Metode ini dapat membantu menghilangkan purin pada permukaan daging sekaligus menjaga warna dan teksturnya. Cocok untuk udang, cumi, atau kerang.

4. Hilangkan kulit sebelum matang

Pada beberapa jenis ikan laut, kulit mengandung purin lebih tinggi dibandingkan dagingnya. Mengupas kulit sebelum memasak bisa mengurangi asupan purin secara signifikan.

5. Menghindari memanggang atau menggoreng kering

Memanggang atau menggoreng kering cenderung “mengunci” purin di dalam daging, sehingga kadar purin yang Anda konsumsi tetap tinggi. Jika ingin rasa panggang, bisa memanggang setelah proses perebusan terlebih dahulu.

6. Gunakan metode “masak ganda”

Metode ini melibatkan perebusan seafood terlebih dahulu untuk mengurangi purin, kemudian dimasak kembali dengan bumbu sesuai selera (tumis, sup, atau kuah santan). Cara ini menggabungkan rasa lezat dengan kadar purin yang lebih rendah.

Itulah rangkuman yang mengulas mengenai deretan daftar seafood yang aman dikonsumsi dan harus dibatasi oleh penderita asam urat.

Selanjutnya: Polemik Royalti Musik: Tompi Gabung Musisi yang Gratiskan Royalti Lagu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Video Terkait