AturUang

Jangan Menyesal, Ayo Ajari Anak Pentingnya Literasi Keuangan Sejak Dini

Jangan Menyesal, Ayo Ajari Anak Pentingnya Literasi Keuangan Sejak Dini

MOMSMONEY.ID - Ayo ajari anak literasi keuangan sekarang! Sebagai orang tua, Anda tentu ingin anak tumbuh menjadi pribadi yang bijak dalam mengelola uang. 

Sayangnya, banyak yang baru menyadari pentingnya literasi keuangan setelah anak menunjukkan kebiasaan boros dan konsumtif. 

Untuk menghindari hal tersebut, penting bagi Anda untuk mengenalkan konsep keuangan sejak dini agar mereka terbiasa dengan pengelolaan uang yang baik.

Mengajarkan anak tentang uang bukan hanya soal menabung, tetapi juga tentang memahami nilai uang, mengatur anggaran, dan membuat keputusan finansial yang tepat. 

Baca Juga: Ini 7 Tips Efektif Mengatur Keuangan Bagi Pengantin Baru

Berikut adalah lima cara efektif, mengutip laman OCBC, yang bisa Anda terapkan agar anak lebih memahami literasi keuangan:

1. Buat menabung jadi menyenangkan

Anak-anak cenderung cepat bosan jika diajarkan dengan cara yang monoton. Oleh karena itu, buatlah aktivitas menabung menjadi lebih menarik.

Misalnya dengan menggunakan aplikasi perbankan digital yang memungkinkan mereka melihat saldo bertambah seiring waktu. Melalui cara ini, anak akan lebih semangat menyisihkan uangnya.

2. Kenalkan konsep anggaran sejak dini

Alih-alih memberikan uang saku dalam bentuk tunai, cobalah memberikan uang saku secara digital ke rekening anak. 

Maka begitu, mereka bisa belajar mengelola keuangan dengan lebih baik, termasuk memantau saldo dan memahami pentingnya mengatur pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga: Cara Mengukur Kesehatan Uang antara Kekayaan Bersih atau Arus Kas untuk Moms

3. Latih anak membuat keputusan finansial

Ajak anak berdiskusi mengenai bagaimana mereka ingin menggunakan uangnya. Beri mereka kebebasan untuk memilih, tetapi tetap dengan bimbingan agar mereka memahami konsekuensi dari setiap keputusan finansial yang diambil. 

Maka dengan begitu, anak akan belajar membedakan antara kebutuhan dan keinginan.

4. Beri apresiasi atas usaha menabung

Memberikan apresiasi ketika anak berhasil mencapai target tabungan bisa menjadi motivasi yang baik. 

Anda bisa memberikan reward seperti membiarkan mereka membeli barang yang mereka inginkan atau menambahkan sedikit saldo ke rekening mereka sebagai bentuk penghargaan atas usaha mereka.

Baca Juga: Ini Strategi Investasi Saham Saat Pasar sedang Mengalami Penurunan

5. Pantau dan evaluasi kebiasaan finansial anak

Orang tua tetap perlu mengawasi kebiasaan keuangan anak. Jika anak menggunakan rekening digital, pastikan Anda memiliki akses untuk memantau transaksi mereka. 

Maka dengan begitu, Anda bisa memberikan masukan dan bimbingan jika ada pola pengeluaran yang kurang bijak.

Mengajarkan anak tentang uang sejak dini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi kehidupan finansial mereka. 

Melalui bimbingan yang tepat, mereka akan tumbuh menjadi individu yang lebih mandiri dan bertanggung jawab dalam mengelola keuangan.

Selanjutnya: Hasil All England 2025, Jadwal dan Link Live Streaming Indonesia di Perempat Final

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Survei KG Media