M O M S M O N E Y I D
HOME, Keluarga

Jangan Bingung, Begini Cara Mengatasi Anak yang Sering Mengompol

Jangan Bingung, Begini Cara Mengatasi Anak yang Sering Mengompol
Reporter: Ana Risma  |  Editor: Ana Risma


MOMSMONEY.ID - Mengompol atau ngompol adalah aktivitas kencing secara tidak sengaja sembari tidur, berdiri, hingga duduk akibat tidak bisa menahan air urine yang keluar.

Disebut juga sebagai enuresis, mengompol sering terjadi pada bayi hingga menginjak usia 5 tahun. Pada usia-usia tersebut, mengompol pada anak masih dianggap wajar. Namun, ketika usia anak sudah di atas 5 tahun, mengompol sudah bukan menjadi sesuatu yang dianggap normal.

Jika anak terus-terusan mengompol, maka dibutuhkan penanganan yang tepat untuk mencegah terjadinya infeksi saluran kemih. Perlu diketahui bahwa infeksi saluran kemih pada anak dapat membuat mereka stres dan kurang percaya diri.

Penyebab anak mengompol

Secara umum, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan anak suka mengompol. Mengutip dari Ikatan Dokter Anak Indonesia, mengompol pada anak bisa terjadi apabila anak mengalami infeksi saluran kemih, gangguan struktur ginjal dan saluran kemih. Juga bisa akibat gangguan sistem syaraf pada ginjal dan salurannya, sembelit, gangguan tidur yang disebut obstructive sleep apnea yang berarti tersumbatnya saluran nafas saat tidur, maupun gangguan psikologis.

Baca Juga: Ini Tanda-Tanda Bayi Lapar dan Ingin Minum ASI

Adapun beberapa faktor spesifik yang menyebabkan anak mengompol pada siang hari adalah sebagai berikut:

  • Infeksi saluran kemih.
  • Gangguan struktur organ saluran kemih.
  • Kontraksi kandung kemih berlebihan atau overactive bladder.
  • Pengeluaran urine dari kandung kemih yang tidak tuntas.

Sementara itu, anak yang suka mengompol pada malam hari dapat disebabkan oleh:

  • Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas.
  • Obstructive sleep apnea
  • Kecemasan, bisa karena perceraian orang tua, pindah sekolah, atau punya adik baru.
  • Kelainan genetik yang diturunkan oleh salah satu maupun kedua orang tua.
  • Produksi air kemih berlebihan pada malam hari akibat hormon antidiuretik berkurang.
  • Gangguan sistem syaraf daerah kandung kemih yang disebut sebagai gangguan kandung kemih neurogenik.

Baca Juga: Inilah Cara yang Bisa Dicoba untuk Melebatkan Rambut Bayi

Frekuensi mengompol pada anak

Mengompol pada bayi yang baru lahir sampai berusia 1 bulan normalnya terjadi maksimal 20 kali dalam sehari. Semakin besar usianya, frekuensi mengompol pada anak akan otomatis berkurang. Persentase anak usia 4 tahun yang masih mengompol adalah 30%, sementara anak usia 5 tahun adalah 10%.

Untuk anak yang berusia 18 tahun, presentasenya hanya 1% saja yang masih mengompol.

Cara menangani anak yang mengompol

Walaupun dapat membaik seiring bertambahnya usia, Moms tetap bisa mengupayakan anak supaya bisa berhenti mengompol dengan segera.

Berikut beberapa cara yang disarankan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia untuk Moms terapkan pada anak yang masih mengompol:

  1. Melatih kandung kemih atau bladder training. Latihan ini dilakukan agar otot dasar panggul dapat terlatih untuk menahan buang air kecil.
  2. Dianjurkan bagi anak untuk melakukan buang air kecil secara teratur setiap 2 jam.
  3. Menghindari makanan atau minuman yang mengandung kafein. Pasalnya, kafein bisa merangsang anak untuk sering buang air kecil.
  4. Mengarahkan anak untuk minum secara cukup pada siang hari dan tidak minum pada malam hari menjelang tidur.
  5. Membiasakan anak untuk buang air besar secara teratur.

Apabila Moms sudah mencoba cara-cara di atas namun anak tetap saja kesulitan untuk mengendalikan buang air kecil baik saat siang maupun malam hari, maka Moms bisa berkonsultasi dengan dokter. Dengan begitu, dokter akan meresepkan obat-obatan tertentu apabila benar-benar diperlukan.

Semoga bermanfaat ya, Moms!

Selanjutnya: Ide Mainan Terbaik untuk Anak Sesuai Tingkatan Umur, Jangan Salah Pilih ya Moms!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Infinix XPad Mengusung Kapasitas Baterai 7000 mAh buat Game, Cuma Rp 1 Jutaan Saja

Infinix XPad merupakan tablet murah harga Rp 1 jutaan yang punya baterai super jumbo. Baterai ini didukung fast charging 18W yang menawan.

Realme Note 60 HP Murah Harga Rp 1 Jutaan, Punya Fitur Ala Dynamic Island di iPhone

Realme Note 60 adalah HP murah yang dijual sekitar Rp 1 jutaan. Gadget ini punya luas layar yang sama dengan Redmi 13C yakni sekitar 6.74 inci.

Tecno Camon 40 Pro Bawa Layar AMOLED 6.78 Inci, Sudah Pakai Corning Gorilla Glass 7i

Tecno Camon 40 Pro meluncur dan membawa layar AMOLED seluas 6,78 inci yang lebih luas dari Redmi Note 13 Pro yang bawa layar 6,67 inci.

Daftar HP Infinix Harga di Bawah Rp 3 Jutaan yang Cocok Dibawa Piknik, Cek Fiturnya

HP Infinix harga di bawah Rp 3 jutaan diisi oleh berbagai model mengesankan. Model tersebut biasanya punya baterai besar & lensa beresolusi tinggi

Rayakan HUT BRI ke-130, Pegadaian Tawarkan Ragam Promo Menarik hingga 31 Desember

Pegadaian hadirkan sederet promo spesial dalam rangka HUT BRI ke-130. Diskon menarik hadir, mulai dari diskon admin hingga arisan emas.

IHSG Diproyeksi Menguat, Ini Rekomendasi Saham BRI Danareksa Sekuritas Rabu (17/12)

IHSG diperkirakan berpeluang melanjutkan penguatan pada perdagangan Rabu (17/12). ​Cek rekomendasi saham pilihan BRI Danareksa Sekuritas​.

Mengenal Siklon Tropis yang Jelang Akhir Tahun Mengepung Indonesia

Yuk, mengenal siklon tropis yang menjelang akhir tahun mengepung Indonesia, bahkan jadi salah satu penyebab banjir bandang di utara Sumatra.

Naik, Cek Harga Emas Antam Hari Ini Rabu 17 Desember 2025

Harga emas Antam hari ini ukuran 1 gram dibanderol Rp 2.470.000 Rabu (17/12/2025), naik Rp 6.000 dibanding harga Selasa (16/12/2025).

7 Film Angst Paling Populer Menguras Air Mata Penonton, Sudah Nonton Semua?

Memiliki banyak penggemar, berikut ini sederet rekomendasi film dengan genre angst yang wajib ditonton.  

Simak Rekomendasi Saham dari BNI Sekuritas Rabu (17/12)

IHSG mengalami kenaikan pada perdagangan Selasa (16/12/2025)​. Simak rekomendasi saham pilihan BNI Sekuritas untuk perdagangan hari ini.