MOMSMONEY.ID - Ada beberapa jenis tanaman sayuran yang bisa digunakan untuk mengisi kebun mini. Tanaman-tanaman tersebut bisa tumbuh dengan cepat, salah satunya lobak.
Jenny Krane, gardener dari Bhg.com, menyebutkan, sayur lobak adalah sayuran musim dingin, artinya tumbuh paling baik sebelum atau sesudah musim panas. Menanam sayuran di kebun mini ini cocok untuk pemula atau orang yang sibuk kerja.
Anda masih bisa menanam sayuran di tengah-tengah aktivitas yang super padat. Simak terus ulasan yang memuat tentang jenis tanaman sayuran yang bisa ditanam di kebun mini.
1. Bayam
Menanam bayam sangatlah mudah, taburkan benih langsung di kebun mini. Anda bisa memanennya satu per satu sekitar 3 minggu setelah disemai.
Anda juga bisa memetik seluruh tanaman 5-6 minggu setelah penyemaian dengan mencabut atau memotongnya di garis tanah. Tanaman ini membutuhkan sinar matahari dan juga tanah yang lembap dengan drainase yang baik.
Baca Juga: 3 Cara Sederhana Merawat dan Menyiram Anggrek agar Selalu Segar di Rumah
2. Buncis
Tanaman ini wajib dimiliki di kebun mini. Buncis jadi salah satu tanaman yang mudah ditanam, hanya sedikit hama yang mengganggu, dan tidak memakan lahan.
Buncis tersedia dalam berbagai warna, bentuk, dan ukuran. Polongnya bisa berwarna hijau, kuning, ungu, atau berbintik-bintik.
Mulailah menabur benih di kebun saat musim panas. Anda bisa menabur lebih banyak benih setiap dua minggu untuk menghasilkan panen yang berkelanjutan hingga musim hujan.
Polong siap dipetik ketika panjangnya mencapai 15-20 cm, sekitar 6-7 minggu setelah tanam.
3. Timun
Hanya timun yang bisa menghasilkan buah yang renyah dan menyegarkan dalam jumlah banyak. Taburkan benih mentimun di kebun setelah tanah menghangat di musim panas.
Anda juga bisa menanam benih di dalam ruangan, sirami tanaman dengan baik untuk menghindari rasa pahit. Setelah buah terbentuk, mereka akan berkembang dengan cepat.
Banyak varietas yang siap panen dalam 6-7 minggu setelah tanam. Panen mentimun setiap beberapa hari untuk mencegah buah terlalu besar dan terasa pahit.
4. Kubis
Kubis merupakan sayuran berdaun hijau yang terkenal akan manfaatnya. Varietasnya bisa berwarna biru kehijauan, hijau, atau merah anggur dengan bentuk yang bergelombang.
Taburkan benihnya di kebun mini di awal musim panas. Petik daun muda 3-4 minggu setelah disemai dan eri waktu 2-3 minggu sebelum memanen kubis.
Baca Juga: 15 Tanaman Kamar Mandi Lembap yang Mudah Dirawat dan Bisa Anda Beli Sekarang
5. Daun bawang
Daun bawang siap dipanen hanya dalam 5 atau 6 minggu setelah tanam. Mulailah menabur benih di awal musim panas dan lanjutkan menaburnya setiap dua minggu jika Anda ingin panen terus-menerus hingga musim depan.
Panen daun bawang saat tingginya mencapai 15-20 cm dengan mencabut seluruh tanaman dari tanah.
6. Bok choy
Bok choy adalah sejenis sawi putih yang memiliki kepala kecil dan sempit dengan batang putih tebal dan daun hijau tua. Sayuran hijau bergizi ini populer karena sering dipakai untuk membuat salad dan tumisan.
Sebagian besar varietas sayuran ini mudah ditanam dan siap dipanen 6-7 minggu setelahnya. Karena tumbuh paling baik di tempat teduh, bok choy cocok untuk berkebun di kebun mini dan didalam ruangan.
6. Okra
Ikra tumbuh subur di tengah terik dan lembapnya musim panas. Bunga-bunga yang menyerupai kembang sepatu akan muncul sekitar 6-7 minggu setelah tanam, diikuti oleh polong yang panjang.
Polong yang tumbuh cepat ini bisa menjadi keras jika terlalu besar, jadi periksa tanaman setiap hari untuk memetiknya saat sudah empuk. Cobalah memanggang polong okra untuk menghindari tekstur yang berlendir.
Itulah detail singkat yang mengungkapkan tentang rekomendasi sayuran yang bisa dipakai untuk mengisi kebun mini di rumah.
Selanjutnya: Komdigi Klaim Transaksi Judol Turun 57%, Capai 155 Triliun per Kuartal III-2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News