MOMSMONEY.ID - Berikut rekomendasi investasi modal kecil yang aman dan menguntungkan. Cocok untuk pemula atau kamu yang ingin bangun masa depan finansial.
Di tengah kondisi ekonomi yang bergerak cepat dan sering berubah, semakin banyak orang mulai sadar bahwa menabung saja tidak cukup.
Supaya uang tidak sekadar tersimpan dan kehilangan nilai karena inflasi, kita perlu mencari cara agar uang bisa berkembang.
Melansir dari LinkAja, minat masyarakat Indonesia terhadap investasi terus meningkat, terutama karena kini tersedia banyak pilihan instrumen yang praktis, mudah diakses dan bisa dimulai dengan modal sangat terjangkau.
Kesadaran seperti ini penting karena keputusan finansial yang bijak bukan hanya soal kemampuan menabung tetapi juga bagaimana mengelola uang agar memberi hasil optimal.
Mengelola keuangan secara cerdas membantu generasi masa kini membangun fondasi finansial yang lebih kuat untuk masa depan, ujar seorang praktisi keuangan.
Baca Juga: 8 Strategi Cerdas Menghemat Uang Jajan di Era Cashless agar Keuangan Lebih Stabil
Deposito pilihan aman dan cocok untuk pemula
Deposito adalah pilihan investasi berisiko rendah untuk kamu yang ingin hasil stabil tanpa perlu khawatir naik turunnya pasar.
Sistemnya sederhana kamu menyimpan dana di bank untuk jangka waktu tertentu misalnya 1, 3, 6 sampai 12 bulan dan kamu akan menerima bunga tetap hingga jatuh tempo.
Saat ini bunga deposito berada di kisaran 3 sampai 5% per tahun tergantung tenor dan bank yang dipilih. Kabar baiknya modal awal juga semakin kecil karena beberapa bank digital sudah menerima buka deposito mulai sekitar Rp 1.000.000. Jadi benar benar ramah pemula.
Reksadana simpel karena dikelola profesional
Reksadana jadi pilihan favorit banyak orang khususnya investor baru karena dana investasi dikelola langsung oleh manajer investasi profesional.
Kamu tidak perlu pusing mempelajari pasar modal dari nol karena portofolio sudah dibagi ke berbagai instrumen seperti pasar uang obligasi campuran atau saham.
Modal awal sangat terjangkau bahkan bisa dimulai dari Rp 10.000 dan pencairannya juga fleksibel. Reksadana cocok untuk kamu yang ingin belajar investasi pelan pelan tanpa harus siap dengan risiko besar.
Emas stabil dan aman untuk jangka panjang
Emas terus menjadi pilihan populer karena nilainya relatif aman dan tahan inflasi. Dalam jangka panjang harga emas cenderung naik sehingga cocok sebagai aset pelindung kekayaan.
Sekarang membeli emas semakin mudah karena bisa dilakukan secara digital tanpa perlu repot menyimpan fisik. Modal awalnya sangat kecil bahkan mulai dari Rp 10.000 untuk tabungan emas digital.
Instrumen ini ideal untuk tujuan jangka panjang seperti dana pendidikan anak persiapan pensiun atau simpanan masa depan.
Baca Juga: Generasi Milenial Menunda Punya Anak? Ini Fakta Biaya dan Pilihannya di Tahun Depan
Peer to peer lending potensi keuntungan lebih tinggi
Peer to peer lending atau P2P lending mempertemukan investor dan peminjam melalui platform digital resmi yang terdaftar di OJK. Dari investasi ini kamu akan menerima cicilan pokok dan bunga sesuai tenor yang dipilih.
Modalnya cukup terjangkau mulai dari Rp 100.000 dengan potensi return lebih besar dibanding deposito. Namun risikonya juga lebih tinggi jika peminjam tidak mampu membayar. Karena itu penting untuk mempelajari profil peminjam dan memilih platform yang terpercaya.
Hal penting yang harus diperhatikan sebelum investasi
1. Pastikan tujuan keuangan jelas
Apakah untuk dana darurat pendidikan menikah beli rumah atau pensiun tujuan akan menentukan jenis dan durasi investasi yang tepat.
2. Kenali risiko
Setiap instrumen punya risiko berbeda. Deposito dan emas cenderung aman P2P lending dan saham memiliki risiko lebih tinggi tetapi berpotensi memberi hasil lebih besar.
3. Cek modal awal dan kemudahan pencairan
Untuk pemula sebaiknya pilih instrumen dengan likuiditas tinggi.
4. Gunakan platform legal
Pastikan terdaftar dan diawasi OJK agar aman dari penipuan.
5. Konsisten dan sabar
Investasi butuh waktu dan kedisiplinan manfaat akan terasa jika dilakukan rutin.
Investasi saat ini semakin mudah dan murah siapa pun bisa mulai bahkan dengan modal kecil seperti Rp 10.000.
Baca Juga: Mahasiswa & Pekerja Muda Wajib Baca: 7 Cara Optimalisasi Part Time
Jadi bukan soal besar kecilnya modal tapi keberanian mengambil langkah pertama. Jika dilakukan dengan strategi yang tepat dan konsisten hasilnya akan terasa untuk masa depan.
Sekarang waktunya menentukan tujuan keuangan memilih instrumen yang sesuai dan mulai bangun kebebasan finansial dari hari ini.
Selanjutnya: Pensiun Usia 62 Tahun Apakah Sudah Tepat? Ini Panduan Agar Tidak Salah Langkah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News