Pendidikan

Intip Kecerdasan Buatan Terbaik di Indonesia yang Mewarnai Kompetisi AI Global

Intip Kecerdasan Buatan Terbaik di Indonesia yang Mewarnai Kompetisi AI Global

MOMSMONEY.ID - Indonesia tidak hanya memiliki kekayaan alam dan jumlah pulau yang banyak, tetapi juga kehadirannya dalam perlombaan Kecerdasan Buatan (AI) global. 

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dunia, sejumlah startup lokal berhasil menunjukkan potensi luar biasa dengan solusi berbasis AI yang inovatif dan relevan untuk kebutuhan masyarakat Indonesia. 

Artikel ini mengulas daftar 11 startup Kecerdasan Buatan terbaik di Indonesia yang tidak hanya mengukir prestasi nasional, tapi juga siap bersaing di panggung internasional. 

Untuk Moms yang penasaran bagaimana Indonesia menjawab tantangan AI dunia yang dilansir dari laman Nanalyze, yuk simak sampai akhir.

Snapcart bantu pengambilan keputusan lewat struk pintar

Snapcart adalah startup AI asal Jakarta yang memanfaatkan teknologi cerdas untuk menganalisis data belanja melalui tanda terima. Berdiri sejak 2015, perusahaan ini telah mengumpulkan pendanaan sebesar Rp240 miliar. 

Aplikasinya memberi insentif kepada konsumen untuk memindai struk belanja, lalu mengolah data tersebut menjadi wawasan yang bermanfaat bagi perusahaan besar seperti Unilever dan Nestle. 

Dengan lebih dari setengah miliar struk yang diproses, Snapcart jadi contoh bagaimana Kecerdasan Buatan (AI) dapat meningkatkan efektivitas strategi pemasaran dan riset konsumen di Indonesia.

Baca Juga: Deloitte Perkuat Transformasi Audit Global melalui Generative AI dan Agen Cerdas

Kata.ai pionir chatbot berbasis Bahasa Indonesia

Masih dari Jakarta, Kata.ai adalah pelopor dalam pengembangan platform AI percakapan lokal. Startup ini telah mengantongi dana Rp57 miliar sejak berdiri tahun 2015. Salah satu terobosannya adalah chatbot bernama Jemma yang sukses digunakan oleh Unilever dan Telkomsel. 

Dengan lebih dari 50 juta pesan yang diproses, Kata.ai menunjukkan bahwa AI percakapan dalam Bahasa Indonesia punya potensi luar biasa untuk interaksi pelanggan yang lebih manusiawi. Kata.ai juga menjadi bukti bahwa NLP (Natural Language Processing) dalam bahasa lokal bukan sekadar mimpi.

BJtech hadirkan solusi chatbot ramah bisnis

BJtech, startup AI percakapan lainnya yang juga bermarkas di Jakarta, mengembangkan platform chatbot yang ramah pengguna. Dengan pendanaan sekitar Rp24 miliar, BJtech berhasil menggandeng klien internasional seperti Uber dan Skyscanner. 

Meski tantangan bahasa dan teknis masih ada, inovasi mereka dalam membangun AI percakapan untuk bisnis lokal layak mendapat perhatian, terutama untuk Moms yang menjalankan usaha digital atau UMKM berbasis layanan pelanggan.

Sonar Platform deteksi sentimen sosial media secara real-time

Didirikan pada tahun 2015, Sonar Platform merupakan solusi pemantauan media sosial berbasis AI. Dengan dana awal sekitar Rp2,4 miliar, mereka mengolah lebih dari 1 juta percakapan setiap hari untuk membantu brand memantau opini publik secara langsung. 

Moms yang aktif di dunia digital tentu tahu pentingnya memahami sentimen pelanggan dan itulah yang dilakukan Sonar lewat Kecerdasan Buatan (AI).

Nodeflux tawarkan solusi pengawasan berbasis video AI

Nodeflux adalah startup AI yang fokus pada analisis video cerdas, bekerja sama dengan perusahaan besar seperti GO-JEK dan Telkom Indonesia. 

Dengan layanan seperti pengenalan wajah dan deteksi banjir, mereka membantu memantau jutaan kamera CCTV di Jakarta. 

Meskipun nilai pendanaannya belum diumumkan, Nodeflux menunjukkan bahwa AI bisa berperan besar dalam keamanan publik dan pengelolaan kota yang lebih efisien.

Baca Juga: Cara Mengenali Gambar Buatan AI yang Membanjiri Internet di Tahun 2025

Bahasa.ai perkuat NLP dalam bahasa lokal

Bahasa.ai lahir pada 2017 dengan misi membangun modul NLP paling kuat dalam Bahasa Indonesia. Walau belum banyak informasi tersedia, Bahasa.ai tetap layak dipantau karena perannya dalam memperkuat struktur AI percakapan lokal. 

Keberadaan mereka memperlihatkan bahwa pengembangan Kecerdasan Buatan (AI) di Indonesia sangat memperhatikan konteks budaya dan bahasa.

Prosa.ai kembangkan AI untuk teks dan suara

Prosa.ai merupakan salah satu pendatang baru yang menjanjikan. Fokus mereka pada AI berbasis teks dan ucapan membuka banyak peluang, terutama di bidang edukasi dan layanan pelanggan. 

Dengan dukungan dari investor lokal, Prosa.ai menjadi contoh bagaimana bakat lokal dan kebutuhan pasar bisa saling menguatkan dalam pengembangan AI.

Dattabot lestarikan big data Indonesia dengan kecerdasan buatan

Dattabot, sebelumnya dikenal sebagai Mediatrac, adalah pionir big data di Indonesia sejak 2003. Menggunakan AI untuk menyelesaikan masalah industri dari FMCG hingga pertanian, mereka telah mengembangkan salah satu pustaka data terbesar di negeri ini. 

Proyek unggulannya bahkan melahirkan anak perusahaan Hara.ag yang fokus pada sektor pertanian yang menunjukkan betapa luasnya manfaat AI bagi masa depan bangsa.

Eureka.ai hubungkan data telekomunikasi dan bisnis

Didirikan oleh mantan eksekutif bank dan konsultan global, Eureka.ai adalah jembatan antara data operator seluler dan berbagai industri. 

Dengan pendanaan sebesar Rp320 miliar, mereka ekspansi ke Eropa dan Amerika Serikat. Eureka menunjukkan bahwa Kecerdasan Buatan (AI) Indonesia bisa berkontribusi di panggung global dan memberi solusi lintas industri secara nyata.

Baca Juga: Daftar Pekerjaan yang Terancam Hilang dengan Kehadiran Kecerdasan Buatan di 2025

AiSensum sediakan otomatisasi cerdas untuk bisnis skala kecil

AiSensum mengembangkan platform berbasis pembelajaran mesin yang mendukung otomatisasi proses bisnis dengan biaya rendah. 

Produk unggulannya, Octopi, memungkinkan bisnis menengah untuk mengakses teknologi AI tanpa investasi besar. Bagi Moms pelaku usaha, ini bisa jadi solusi cerdas untuk efisiensi operasional tanpa perlu tim IT sendiri.

Deligence.ai tawarkan teknologi AI paling mutakhir

Deligence.ai mungkin belum banyak dikenal, tapi startup ini sudah dipercaya oleh komunitas teknologi lokal sebagai penyedia teknologi AI tercanggih, terutama dalam bidang computer vision dan machine learning. 

Meski belum memiliki profil publik yang kuat, kehadiran mereka melengkapi wajah startup AI Indonesia yang semakin matang dan beragam.

Melihat kehadiran 11 startup Kecerdasan Buatan (AI) di atas, jelas bahwa Indonesia tidak sekadar menjadi penonton dalam perlombaan AI global. 

Dari chatbot pintar hingga analisis video dan big data, para inovator tanah air terus berupaya membangun solusi yang kontekstual, relevan, dan berdaya saing. 

Untuk Moms yang ingin memahami masa depan teknologi dan dampaknya pada kehidupan sehari-hari, inilah saat yang tepat untuk ikut mencermati dan mendukung pertumbuhan AI di Indonesia. 

Dunia teknologi kita sedang berkembangdan Kecerdasan Buat an (AI) adalah bagian penting dari cerita itu.

 

Selanjutnya: Film Pendek Keluarga Suami Adalah Hama jadi Konten Terlaris di Noice

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News