MOMSMONEY.ID - Ingin suasana Natal yang hangat dan penuh kenangan? Ini ide dekorasi retro yang sederhana, relevan, dan mudah diterapkan di rumah.
Natal sering kali identik dengan momen kebersamaan dan kenangan masa kecil yang sulit dilupakan. Di tengah gaya hidup modern yang serba cepat, banyak orang mulai merindukan suasana rumah yang terasa hangat dan penuh cerita.
Tak heran jika dekorasi Natal bergaya retro kembali diminati karena memberi rasa nyaman yang emosional. Melansir dari Real Simple, sentuhan dekorasi era 70-an hingga 90-an mampu menghadirkan nuansa nostalgia yang menenangkan.
Gaya ini bukan sekadar soal tampilan, tetapi juga tentang menghadirkan kembali makna kebersamaan di rumah.
“Dekorasi Natal vintage memberi rasa nostalgia yang membuat musim liburan terasa lebih bermakna,” ujar kreator dekorasi Landon McAfee.
Baca Juga: 8 Cara Merapikan Rumah sebelum Awal 2026 agar Hidup Lebih Santai dan Tenang
Alasan dekorasi natal retro kembali digemari
Dekorasi Natal retro hadir sebagai jawaban atas kejenuhan terhadap tren interior yang terlalu minimalis. Banyak orang kini ingin rumah terasa lebih hidup dan personal saat musim liburan.
Elemen dekorasi klasik memberikan kesan hangat yang tidak dibuat-buat. Dari pengalaman para penikmat dekorasi rumah, gaya retro juga lebih fleksibel karena bisa dipadukan dengan interior modern.
Inilah yang membuat dekorasi ini kembali relevan dan dipercaya mampu menciptakan suasana Natal yang lebih bermakna.
Menghadirkan nuansa liburan ala masa lalu
Menciptakan suasana retro bisa dimulai dari ruang keluarga. Warna merah dan putih, lampu bernuansa hangat, serta dekorasi klasik seperti miniatur kereta atau pajangan lawas langsung membawa suasana Natal tempo dulu.
Pendekatan ini tidak membutuhkan dekorasi mahal, tetapi lebih mengutamakan suasana. Banyak orang merasakan bahwa tampilan sederhana justru membuat momen berkumpul terasa lebih akrab.
Dekorasi seperti ini cocok untuk keluarga yang ingin merayakan Natal dengan cara yang lebih santai.
Menjadikan mug antik sebagai dekorasi rumah
Dekorasi Natal tidak selalu harus berpusat pada pohon cemara. Koleksi mug antik bermotif Santa atau ilustrasi klasik bisa menjadi elemen dekorasi yang menarik.
Disusun rapi di rak kayu atau lemari terbuka, mug ini memberikan sentuhan visual sekaligus tetap fungsional. Selain cantik, mug antik sering kali menyimpan cerita tersendiri. Hal inilah yang membuat dekorasi terasa lebih personal dan hangat.
Menghias pohon natal dengan ornamen kenangan
Pohon Natal bergaya retro identik dengan ornamen warna-warni yang berani. Ornamen lama yang diwariskan dari keluarga bisa menjadi pusat perhatian.
Dipadukan dengan hiasan buatan tangan, tampilan pohon Natal menjadi lebih hidup dan penuh makna. Banyak orang merasa dekorasi seperti ini memperkuat ikatan emosional antaranggota keluarga.
Setiap ornamen seolah menjadi pengingat kenangan dari generasi ke generasi.
Baca Juga: 6 Cara Hemat Ubah Dapur Warna Abu-abu Menjadi Lebih Segar tanpa Renovasi Besar
Mempercantik rak perapian dengan dekorasi klasik
Rak perapian atau sudut rumah lainnya bisa dimanfaatkan sebagai area dekorasi Natal retro. Karangan bunga buatan tangan, ornamen klasik, dan permainan warna berlapis menciptakan kesan hangat dan ceria.
Pendekatan ini cocok bagi yang menyukai tampilan dekorasi yang kaya detail namun tetap tertata. Dengan memadukan warna klasik dan sentuhan kreatif, dekorasi rumah bisa terlihat berbeda setiap tahunnya tanpa kehilangan karakter.
Dekorasi Natal retro bukan tentang kembali ke masa lalu, melainkan merayakan nilai kebersamaan yang tetap relevan hingga kini.
Gaya ini mengajak kita memanfaatkan barang lama, ornamen kenangan, dan kreativitas pribadi untuk menciptakan suasana rumah yang hangat.
Selain ramah di kantong, dekorasi retro juga terasa lebih jujur dan bermakna. Di tengah perubahan tren yang cepat, sentuhan nostalgia justru membuat Natal terasa lebih dekat dan penuh cerita.
Selanjutnya: Cara Cerdas Atur Keuangan Pekerja Outsourcing saat Penghasilan Naik Turun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News