MOMSMONEY.ID - Performa PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) dan PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL) tercatat stabil di kuartal ketiga 2025.
Namun, analis menilai tren belanja akhir tahun bisa menjadi momentum penguatan bagi saham keduanya.
“Pertumbuhan ini menunjukkan kalau ERAA dan ERAL tetap mampu menjaga pertumbuhan di tengah tekanan biaya,” ujar Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Indonesia dalam keterangan resmi Selasa (4/11).
Nafan menjelaskan, peluncuran iPhone 17 dan tren belanja akhir tahun diperkirakan akan memperkuat performa kuartal keempat.
“Peluncuran iPhone 17 beberapa waktu lalu dan tren belanja akhir tahun diharapkan mampu memperkuat momentum kuartal keempat tahun ini,” ujarnya.
Baca Juga: Peluang Cuan Saham Emas Ketika Harga Komoditas Lemas
Selain itu, diversifikasi bisnis Erajaya Group ke segmen lifestyle dan F&B juga dinilai memperkuat prospek jangka panjang.
“Tentunya dengan kontribusi vertikal baru seperti lifestyle dan F&B juga memperkuat margin perusahaan ke depan,” tutur Nafan.
Hingga kuartal III-2025, ERAA mencatat penjualan Rp52,36 triliun atau naik 7,7% secara tahunan, dengan laba bersih stabil di Rp848,75 miliar.
Sementara itu, ERAL membukukan penjualan Rp4,29 triliun, tumbuh 25,1% YoY, dan laba bersih Rp124,6 miliar.
Nafan menilai tren belanja masyarakat kini bergeser ke produk gaya hidup dan pengalaman pelanggan, bukan sekadar perangkat digital.
Baca Juga: Kinerja AALI Diproyeksikan Masih Tumbuh hingga Akhir Tahun 2025
“ERAA dan ERAL harus bisa memanfaatkan peluang untuk memperluas portofolionya ke segmen dengan margin tinggi karena tren belanja masyarakat juga mengalami pergeseran,” jelasnya.
Secara keseluruhan, prospek Erajaya Group masih positif.
"Kalau dilihat dari pergerakan harga sahamnya rata-rata defensif. Tetap saja itu dicermati oleh para investor,” kata Nafan.
Selanjutnya: Belajar dari Kasus Bakso Remaja Gading Solo, Ini Cara Membuat Sertifikat Halal Gratis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News