MOMSMONEY.ID - Kisah persahabatan antara Nirina Zubir, Tika Panggabean, Happy Salma dan Asri Welas siap menghibur penonton dalam serial Ratu Ratu Queens The Series yang tayang di Netflix.
Diproduksi bersama Palari Films dengan Muhammad Zaidy (Eddy) sebagai showrunner, sutradara Lucky Kuswandi, dan penulis naskah Andri Cung, serial ini merupakan prekuel dari film Ali & Ratu Ratu Queens (2021).
Serial ini mengisahkan empat perempuan imigran asal Indonesia dengan kepribadian berbeda-beda yang berusaha membangun kehidupan baru bersama di Queens, New York.
Ratu Ratu Queens: The Series mengisahkan cerita sekitar delapan tahun sebelum pertemuan mereka dengan Ali.
Eddy berbagi cerita di balik pembuatan serial tentang persahabatan empat karakter yang berusaha mengarungi hidup di negeri asing tersebut.
Dia mengatakan, ide awalnya adalah membuat serial dahulu sebelum memiliki ide bikin cerita film Ali & Ratu Ratu Queens. Tetapi kemudian, saat itu ia memutuskan untuk membuat versi filmnya, dengan karakter-karakter lain.
“Setelah filmnya sukses di Netflix, kami merasa butuh untuk melanjutkan cerita ini, selain karena banyak sekali yang bertanya [tentang keempat karakter tersebut], kami pun sebagai kreator ingin mengeksplorasi lebih dalam lagi tentang karakter-karakter ini,” ujar Eddy dalam keterangan resmi, Senin (15/9).
Baca Juga: 10 Serial Netflix Terpopuler Hari Ini, Ada Ratu-Ratu Queens The Series
Nah, kisah imigran dan diaspora Indonesia berusia 30-40-an tahun, yang rasanya jarang diceritakan perjuangannya seperti apa.
“Rasanya kisah mereka penting untuk diceritakan. Kami pun kembali ke ide awal dan mengeksplorasi kembali untuk membuat serial ini,” tambahnya.
Lucky menyampaikan, keempat karakter yang beragam ini merupakan daya tarik Ratu Ratu Queens, beserta permasalahan hidup mereka yang relevan dengan penonton. Ia mengutarakan, banyak perjalanan setiap karakter harus sampai pada seperti bagaimana mereka tampak di film.
Misalnya, Chinta yang di film tampil sangat namaste, di serial ini masih ada pergolakan batin dan belum setenang itu. Atau Ance, mengapa karakter dia bisa sampai sekeras itu. Setiap karakter memiliki masing-masing jalan cerita yang kami jaga.
Bagi Andri, proyek ini dianggapnya sangat menyenangkan karena ia merupakan penggemar film Ali & Ratu Ratu Queens.
Ia juga membangun risetnya dengan menginjakkan kaki di New York bersama Palari Films dan bertemu dengan beragam diaspora di kota tersebut untuk mengembangkan proses penulisan.
Selaku salah satu pemeran dari empat karakter utama, Nirina Zubir menyampaikan apresiasinya pada cerita yang dituangkan dalam serial ini.
Baca Juga: Simak 8 Inspirasi Desain Intim dari Serial Netflix How to Build a Sex Room
“Di serial ini kisah utamanya adalah kami dengan segala problematika. Saya merasa terhormat dan beruntung bisa berada di dalam cerita yang indah ini,” sebutnya.
Ia juga berbagi mengenai pengalamannya memerankan Party yang mengejar mimpi bekerja di New York. Nirina bilang, karakternya menjadi diaspora dari kecil, dan karakter yang diperankan ini adalah orang-orang yang dirinya lihat saat saya kecil.
“Di Hong Kong kebetulan orangtua saya banyak berurusan dengan TKI dan segala cerita hidupnya, maka bagi saya ini sesuatu yang memiliki hubungan khusus,” ucap Nirina.
Sementara Tika Panggabean berbagi mengenai pengalamannya berperan sebagai Ance, ibu tunggal dari seorang anak yang mulai beranjak remaja.
“Dia seorang ibu tunggal yang tegas, kaku, dan ingin punya kontrol terhadap semuanya. Bukan berarti dia jahat, justru dalam hatinya ada kebaikan dan cinta kasih yang sulit dia ekspresikan akibat kondisi-kondisi tertentu,” ceritanya.
Happy Salma menyampaikan pujian bagi cerita Ratu Ratu Queens: The Series yang terinspirasi dari kisah nyata. Happy menilai dari sudut pandang perempuan sangat menarik karena menceritakan bagaimana mereka menghadapi kehidupan dan berjuang dengan air mata sekaligus ketangguhan.
Serial ini merupakan alternatif tontonan yang luar biasa dan sebagai aktor, dirinya merasa beruntung mendapatkan cerita yang variatif seperti ini, memberikan penalaran baru untuk mengenal bahasa dan ekspresi yang berbeda.
Baca Juga: Sinopsis Drakor Queen Mantis di Netflix, Remake Serial Kriminal Thriller Prancis
Bagi Asri Welas, karakter Biyah yang diperankannya tergolong unik. Kata dia, Biyah itu cuek, tidak punya tujuan hidup, dan semaunya sendiri.
Di sisi lain, New York itu mungkin impian banyak orang sebagai tempat kerja. Bisa jadi dilihat sebagai tempat tinggal yang enak, tapi ternyata tidak semudah itu. Semuanya butuh keras keras dan pengorbanan.
"Saya sempat berinteraksi dengan sejumlah perempuan Indonesia yang tinggal di sana dan diceritakan usaha bertahan hidupnya seperti apa. Di serial ini tergambar seperti apa perempuan-perempuan tersebut berjuang," celoteh Asri Welas.
Cerita mengenai kegigihan, persahabatan, serta perjuangan bertahan hidup di negeri orang dibalut dalam drama, komedi yang ringan, serta menyentuh hati. Ratu Ratu Queens menghadirkan pengalaman menonton yang menggugah emosi lewat karakter dan dinamika yang kompleks.
Eddy mengutarakan harapannya agar penonton Indonesia maupun di seluruh dunia dapat merasa terhubung dengan serial ini.
“Semoga orang-orang bisa merasa relevan dengan kisah ini, juga tersentuh dan terhibur,” tuturnya.
Selanjutnya: Rahasia Produktivitas Steve Jobs, Jalan Kaki 10 Menit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News