HOME, Keluarga

Ini Risiko yang Dihadapi bila Memberikan Tulang Buat Anjing Peliharaan Anda

Ini Risiko yang Dihadapi bila Memberikan Tulang Buat Anjing Peliharaan Anda

MOMSMONEY.ID - Anjing memang tak pernah jauh dari tulang. Mulai dari bentuk biskuit, mainan, kalung leher, tempat tidur, dan lain-lain. Bahkan tak jarang orang memberi anjing tulang ayam atau tulang sapi untuk dimakan, beberapa juga dijadikan cemilan.

Rupanya kebiasaan ini telah melekat dari zaman dahulu hingga sekarang. Banyak orang berpendapat memberi makan tulang kepada anjing bermanfaat untuk meningkatkan kebersihan gigi, menyehatkan, dan membantu status gizi hewan. Akan tetapi, memberi tulang sebagai makanan kepada anjing dapat berisiko buruk.

Baca Juga: Ini Tanda-Tandanya Bila Hewan Peliharaan Terkena Rabies dan Pertolongan Pertamanya

Dilansir dari FDA.gov, memberi anjing Anda makanan tulang dapat menyebabkan perjalanan tak terduga ke dokter hewan yang kemungkinan membutuhkan operasi darurat atau bahkan kematian pada hewan peliharaan Anda.

Penyakit yang dilaporkan ke FDA oleh sekitar 90  pemilik dan dokter hewan tentang anjing yang memakan tulang antara lain penyumbatan pada saluran pencernaan, tersedak, luka di mulut, muntah, diare, dan pendarahan dari rektum.  

Baik mentah maupun matang, tulang sama berbahayanya untuk anjing. Tulang tetap akan terpecah dan dapat menyebabkan banyak kerusakan saat melewati saluran pencernaan. Pemilihan tulang ayam dan tulang kecil lainnya juga dapat menyebabkan cedera saat dikunyah hewan.

Baca Juga: 3 Menu untuk Diet Anjing Peliharaan yang Obesitas

Solusi

Jika Anda memang ingin memberi anjing Anda tulang dengan alasan mengunyah memberikan rangsangan mental dan dapat membantu menjaga kebersihan gigi, Dr. Karen Becker, DVM, merekomendasikan untuk memilih tulang mentah yang besarnya seukuran dengan kepala anjing Anda.

Tulang mentah yang lebih besar akan memungkinkan anjing untuk menggerogoti tanpa khawatir tertelan pecahan tulang yang dapat menyebabkan luka.

Kendati demikian, Anda harus tetap mengawasi anjing ketika sedang sibuk dengan tulang. Ambil tulang dari anjing setelah 10-15 menit. Kebersihan tulang adalah faktor utama. Jika dibiarkan lebih dari empat jam, masalah kontaminasi bakteri akan menjadi masalah baru.

Selain itu, Anda perlu melihat kebiasaan bermain dan makan anjing apakah dia sudah baik dalam menerima tulang. Lebih baiknya, Anda harus mengonsultasikan hal ini kepada dokter hewan, baik untuk pemberian jenis tulang atau tentang makanan lainnya agar sesuai dengan anjing Anda.

Selanjutnya: Terapi Hewan Salah Satu Metode Terapi untuk Mengobati Autisme

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News