Santai

Ini Negara di Asia yang Merayakan Kemerdekaan di Bulan Agustus

Ini Negara di Asia yang Merayakan Kemerdekaan di Bulan Agustus

MOMSMONEY.ID - Tak hanya Indonesia, ada 4 negara di Asia yang juga merayakan kemerdekaan di bulan Agustus. Negara mana saja?

Melansir berbagai sumber, selain Indonesia, ada 4 negara di Asia yang juga merayakan kemerdekaan di bulan Agustus.

Keempat negara tersebut adalah Singapura, Malaysia, Korea, dan India. 

Baca Juga: Sama Seperti Indonesia, Negara Ini Juga Merdeka Tanggal 17 Agustus

Sejarah kemerdekaan 4 negara di Asia yang merdeka pada Agustus

Korea: 15 Agustus 1945

Sebelum Indonesia, negara di Asia yang merayakan hari kemerdekaan di bulan Agustus adalah Korea Selatan dan Korea Utara. Kedua negara ini dulunya adalah satu negara bernama Semenanjung Korea.

Semenanjung Korea terbeas dari segala penjajahan Jepang pada 15 Agustus 1945. Gelombang upaya memerdekakan diri Korea dari penjajahan Jepang sejak tahun 1919, yang dikenal dengan Gerakan 1 Maret 1919. 

India: 15 Agustus 1947

India dan Pakistan adalah negara yang puluhan tahun dijajah oleh Inggris. Rakyat India melakukan berbagai cara untuk memperoleh kemerdekaan.

Hingga pada 4 Juli 1947, British House of Commons mengesahkan RUU Kemerdekaan India yang disahkan dalam waktu dua minggu.

Kemudian, pada 1947, Inggris menarik kekuasaannya namun dengan melakukan politik pecah belah. Kemudian, 15 Agustus 1947, Jawaharlal Negru mendeklarasikan kemerdekaan India dan menjadi Perdana Menteri India pertama.

Namun, setelah Inggris melepaskan kekuasaannya, India terpecah menjadi kubu Hindu dan Kubu Islam. Kubu Hindu mendominasi wilayah di India sedangkan kubu Islam memisahkan diri dan membentuk Pakistan. 

Baca Juga: Ini Lo Makna Penting Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan bagi Bangsa Indonesia

Malaysia: 31 Agustus 1957

Malaysia sebelum menjadi negara merdeka dikenal dengan nama Semenanjung Malaya. Memiliki lokasi di jalur perdagangan yang strategis, Semenanjung Malaya mulanya dijajah oleh Portugis.

Namun, pemberontakan akhirnya dimenangkan oleh Kesultanan Johor dibantu pihak Belanda.

Kemudian, datanglah Inggris ke Semenanjung Malaya pada 1786. Ini membuat Belanda yang sudah membantu Kesultanan Johor dan Inggris membuat perjanjian Traktat London untuk membagi kepemilikan.

Saat itu, Indonesia jatuh ke tangan Belanda dan Semenanjung Malaya jatuh ke tangan Inggris. 

Kemudian, datanglah Jepang untuk menginvasi Malaya. Kedatangan Jepang membuat semangat Malaysia memperjuangkan kemerdekaan tumbuh.

Tapi, setelah kekalahan Jepang di 1946, Inggris kembali berkuasa dan membentuk Uni Malaya. 

Golongan nasionalis Melayu akhirnya melakukan perlawanan. Hasilnya pada 1948 Uni Malaya berganti menjadi Federasi Malaya.

Kemudan, dari 1948 sampai 1960, Partai Komunis Malaya gencar melaksanakan perlawanan yang dikenal dengan Darurat Malaya. 

Hingga pada 8 Februari 1957, terjadi kesepakatan kemerdekaan bagi Federasi Malaya. Tapi, proklamasi kemerdekaan baru dilaksanakan pada 31 Agustus 1957 di Stadion Merdeka, Kuala Lumpur. 

Baca Juga: Cara Menerjemahkan Foto dan Dokumen lewat Google Translate dalam 4 Tahapan

Singapura: 9 Agustus 1965

Singapura adalah bagian dari 14 negara yang tergabung dalam Federasi Malaya. Federasi ini tadinya berada di bawah kekuasaan Inggris. 

Pada 1948, Inggris memilih majelis legislatiif dan dewan menteri untuk menjalankan pemerintahan dalam negeri. Inggris juga membagi wilayah Singapura dan Malaysia. 

Lalu, pada 1964, terjadi keributan antara Singapura dan Kuala Lumpur. Keributan menimbulkan korban jiwa, sebanyak 22 orang meninggal dan 451 orang luka-luka.

Akibat peristiwa ini, akhirnya Singapura memisahkan diri dan memperoleh kedaulatan pada 9 Agustus 1965. 

Demikian 4 negara di Asia yang merayakan kemerdekaannya sama dengan Indonesia dii bulan Agustus. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News