Keluarga

Ini lo Tanda-tanda Dia Sedang Melakukan Love Bombing

Ini lo Tanda-tanda Dia Sedang Melakukan Love Bombing

MOMSMONEY.ID - Simak tanda-tanda dia sedang love bombing dan tahapannya.

Salah satu ciri utama tanda-tanda dia sedang melakukan love bombing adalah hubungan Anda terlalu indah untuk menjadi kenyataau alias too good to be true.

Melansir Better Up,  love bombing adalah perilaku manipulatif yang direncanakan untuk menyanjung dan mendapatkan kepercayaan Anda. 

Awalnya, love bombing terasa sangat menyenangkan. Sayangnya, love bombing adalah sifat buruk yang bisa berujung pada konflik. 

Baca Juga: Satgas Imunisasi IDAI Rilis Jadwal Imunisasi Anak Usia 0-18 Tahun

Apa itu  love bombing?

Love bombing adalah perilaku manipulatif untuk menyamarkan perilaku kasar secara emosional sebagai ketertarikan romantis yang berlebihan.

Tanda-tanda orang  love bombing biasanya melakukan pujian terus-menerus, melakukan tindakan yang berlebihan hingga terlalu cepat membicarakan masa depan hubungan Anda. 

Ada tiga alasan seseorang melakukan love bombing, yaitu kesepian dan memiliki keinginan kuat untuk menjalin hubungan, ingin memastikan Anda tetap bersama sedangkan dia masih menimbang-nimbang keseriusannya, dan manipulasi atau sengaja memanfaatkan untuk keuntungan pribadi. 

Tanda-tanda dia sedang melakukan love bombing

Apabila pasangan Anda menunjukan salah satu dari tanda-tanda ini, mungkin peringatan bahwa dia sedang melakukan love bombing:

Baca Juga: Tips Rawat Kulit Saat Transisi Musim ala Apotik Wellings

Menghindar

Seseorang yang melakukan  love bombing biasanya enggan berada di sekitar teman Anda atau anggota keluarga Anda. Mereka tidak ingin terlibat terlalu jauh dengan lingkungan sosial Anda. 

Melakukan komunikasi berlebihan

Tanda seseorang melakukan  love bombing selanjutnya adalah mereka selalu menuntut komunikasi melalui teks atau panggilan telepon setiap saat. Bahkan mereka juga ingin terus berbagi lokasi. 

Menunjukkan rasa cinta berlebihan

Mulai dari menyatakan cinta atau memberikan sanjungan yang berlebihan hingga menghujani Anda dengan hadiah-hasiah mewah. 

Kurangnya rasa hormat

Perilaku love bombing biasanya ditunjukkan dengan tidak ada rasa atau sikap hormat pada boundaries pasangannya. Dia menganggap Anda adalah sebuah objek miliknya sehingga mereka cenderung tidak menghormati pribadi Anda.

Bahkan, dia bisa jadi akan memiliki hobi yang sama dengan Anda untuk bisa bersama Anda terus menerus. 

Baca Juga: 4 Manfaat Susu untuk Tanaman Dalam Ruangan yang Menakjubkan dan Fantastis

Membawa hubungan terlalu cepat

Dia akan terlihat tidak sabat dan segera ingin membuat hubungan kalian benar-benar resmi. Bahkan, mungkin mereka akan terburu-buru untuk hidup bersama Anda. 

Cemburu berlebihan

Tanda selanjutnya seseorang yang melakukam love bombing adalah mudah cemburu secara tidak rasional. Bahkan, selalu ingin membuat Anda bersama dia dan bisa melarang Anda bertemu dengan keluarga atau teman. 

Memiliki kecenderungan narsistik

Mereka akan menunjukkan tanda-tanda gangguan kepribadian narsisistik (NPD). Contohnya, merasa berhak atas diri Anda, kurang berempati, dan memanfaatkan orang lain untuk keuntungan mereka sendiri. 

Baca Juga: Rasio Penahanan Kapal Meningkat, Inspeksi Port State Control Ditingkatkan

Tahapan atau siklus dalam love bombing

Ada tiga tahap dalam love bombing yaitu idealisasi, devaluasi dan membuang. Ini adalah siklus yang berulang selama hubungan berlangsung: 

  • Tahap idealisasi biasanya para pelaku love bombing akan membuat Anda merasa nyaman. Anda akan merasa sangat bahagia dalam siklus ini tanpa menyadari adanya potensi manipulasi. Seperti penuh kasih sayang, berbicara masa depan dan mencerminkan apa yang Anda lakukan, katakan dan harapkan. 
  • Tahap devaluasi adalah tahap di mana para pelaku  love bombing mulai menuntut dan menunjukkan perubahan temperamen yang tidak terduga. Dalam tahap ini Anda akan merasa cemas dan bingung. Pada tahap ini mereka mulai mengendalikan Anda, menyalahkan Anda atas segala hal bahkan membuat Anda membalas cinta mereka karena Anda berhutang budi. 
  • Tahap terakhir adalah membuang. Ini tahap saat Anda memutuskan untuk menyelesaikan semuanya atau berkonfrontasi dengan dia. Anda akan menciptakan batasan yang sehat. Namun dia tidak akan setuju dan mungkin tidak mau diajak berunding. Pada tahapan ini dia akan merasa menjadi korban, menunjukkan perilaku kejam atau bahkan menghilang. 

Sayangnya, pada tahap ini Anda biasanya melakukan konfrontasi karena ingin mendapatkan permintaan maaf. Biasanya, pasangan Anda juga akan menyambutnya atau meyakinkan Anda untuk bertahan. Ini bisa menjadi awal dari siklus yang baru. 

Lalu bagaimana membedakan  love bombing dengan ketertarikan sejati?

Baca Juga: 7 Kombinasi Makanan yang Bantu Stabilkan Gula Darah, Turunkan Risiko Diabetes

Pertama, tidak konsisten. Orang yang melakukan love bombing biasanya akan berubah-ubah, di mana hari ini menyatakan cinta namun keesokan harinya bisa menghukum Anda karena berbeda pendapat. Ini terjadi karena mereka memiliki pengelolaan emosional yang buruk. 

Kedua, saat mengalami love bombing Anda akan merasa tidak aman. Padahal, suatu cinta yang tulus akan membawa emosi yang positif. 

Ketiga, tidak menghormati batasan. Ini adalah situasi yang paling berbahaya. Seseorang pasangan yang benar-benar tulus tidak akan melanggar batasan karena ingin membuat Anda benar-benar nyaman dan percaya diri dalam hubungan. 

Keempat, Anda merasa terus bersalah dan tertekan. Anda akan merasa bersalah saat menghabiskan waktu dengan keluarga dan sahabat Anda ketimbang dengan pasangan Anda.

Ini membuat Anda tidak lagi memprioritaskan diri Anda dalam hubungan dan Anda akan kesulitan membuat keputusan sendiri. 

Tonton: Hubungan Prancis dan Israel Memanas, Ini Penyebab Utamanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News