MOMSMONEY.ID - Kesalahan umum saat menjalani diet asam urat wajib untuk dihindari. Banyak pasien asam urat yang hanya fokus untuk mengurangi atau berhenti mengonsumsi beberapa jenis makanan.
Pasien juga cenderung mengabaikan nilai gizi dari makanan-makanan tersebut. Tak jarang juga pasien asam urat berhenti mengonsumsi sumber protein hewani dan tidak mencari alternatifnya.
Dr. Tatiana Zanin, seorang dokter ahli gizi memaparkan bahwa, saat diet tubuh juga membutuhkan sumber nutrisi untuk menjaga tubuh tetap sehat. “Tidak semua protein dan sayuran hijau bisa menaikkan kadar asam urat. Ada beberapa makanan yang aman dikonsumsi karena mengandung purin dalam jumlah sedikit,” tambahnya.
Baca Juga: Apa itu Kristal Asam Urat? Hindari Faktor Penyebab Kristal Asam Urat yuk
Yuk, jauhi kesalahan-kesalahan yang bisa dilakukan saat diet asam urat yang bersumber dari Tuasade.com berikut ini:
Kesalahan umum saat menjalani diet asam urat
Selain menjalani diet asam urat yang sehat, pasien juga harus menghindari kesalahan berikut:
1. Terjebak mitos semua sayuran berbahaya
Beberapa pasien asam urat terjebak dalam mitos yang mempercayai semua jenis sayuran hijau itu berbahaya dan bisa menaikkan kadar asam urat. Dr. Tatiana menjelaskan bahwa sayur bayam, kangkung, selada dan brokoli aman untuk dikonsumsi.
Kesalahan dalam memahami informasi ini bisa membuat diet asam urat Anda tidak optimal. Selain itu, tubuh juga tidaka akan mendapatkan nutrisi yang cukup.
2. Tidak minum air putih
Pasien asam urat harus memahami bahwa konsumsi air putih sangatlah berperan besar dalam menurunkan kadar asam urat. Banyak pasien yang mengabaikan hal ini, sehingga kebutuhan cairannya tidak terpenuhi dengan baik.
Dr. Tatiana mengungkapkan bahwa air putih berperan penting untuk mendorong keluar kelebihan purin lewat urin. Anda disarankan untuk mengonsumsi air putih setidaknya 8 gelas setiap hari.
Penderita asam urat yang tidak rajin mengonsumsi air putih juga rentan mengalami kekambuhan.
3.Menghindari semua protein hewani
Saat seseorang menderita kadar asam urat yang tinggi, maka akan cenderung berhenti mengonsumsi makanan dari sumber hewani. Padahal, pasien masih bisa mengonsumsi protein hewani tersebut demi memperbaiki jaringan tubuh serta membentuk otot.
Harusnya, pasien mencari alternatif lain yang aman seperti dada ayam tanpa kulit, telur atau susu rendah gula dan rendah lemak. Jika Anda berhenti mengonsumsi protein hewani, justru yang terjadi adalah tubuh cepat merasa lelah.
4. Tidak konsultasi ke dokter gizi
Penyebab kegagalan diet asam urat salah satunya karena pasien tidak melakukan konsultasi ke dokter ahli gizi. Pasien cenderung mengandalkan informasi yang ada di internet.
Padahal, kondisi setiap orang tentu berbeda termasuk kadar asam uratnya. Selain itu, kebutuhan gizi setiap orang juga sanga berbeda.
Maka dari itu, penting untuk konsultasi ke ahli gizi untuk menentukan makanan dan aktivitas yang tepat selama menjalani diet.
Banyak orang mencoba diet asam urat hanya berdasarkan informasi dari internet tanpa memastikan kebenarannya. Padahal, kebutuhan setiap orang berbeda tergantung kondisi kesehatan, usia, dan aktivitas harian. Konsultasi dengan dokter atau ahli gizi sangat dianjurkan untuk mendapatkan pola diet yang tepat dan aman.
5.Sulit meninggalkan alkohol
Salah satu tantangan besar bagi penderita asam urat adalah berhenti konsumsi alkohol dan minuman manis. Kedua jenis minuman ini jadi musuh utama yang harus dihindari.
Konsumsi dalam jumlah yang sedikit pun juga tetap berisiko menaikkan kadar asam urat Anda.
Pilihan makanan yang aman dikonsumsi penderita asam urat
Cara menjalani diet asam urat yang benar dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan seperti berikut:
- Timun
- Brokoli
- Wortel
- Selada
- Labu
- Semangka
- Melon
- Jeruk
- Oatmeal
- Dada ayam
- Daging sapi (60-90 gram)
- Ikan tuna (porsi kecil)
- Ikan sarden (porsi kecil)
Contoh menu diet yang ramah untuk asam urat
Yuk, coba buat menu diet yang ramah untuk penderita asam urat tinggi seperti berikut:
1.Hari pertama
Coba buat smoothie dengan menambahkan keju, roti gandum atau oatmeal dengan buah stroberi. Untuk makan siangnya, Anda bisa membuat tumis ayam dengan nasi merah sambal tomat.
Untuk pilihan camilannya, Anda bisa mengonsumsi buah apel yang dicampur dengan yogurt rendah gula.
2.Hari kedua
Anda bisa membuka hari dengan sarapan pancake yang berasal dari oatmeal yang dicampur dengan pisang. Untuk menu di siang hari, ada pilihan ikan lele yang dimasak dengan bumbu kuning.
Anda bisa mengganti nasi putih dengan dengan kentang rebus dan sayuran, atau memakai beras merah.
3.Hari ketiga
Anda bisa sarapan dengan telur orak arik dan sandwich serta jus nanas yang diberi sedikit madu. Lalu, Anda bisa makan siang dengan pasta dan sayuran.
Jangan lupa untuk menambahkan camilan buah seperti melon ataupun semangka. Menu tersebut bisa disesuaikan dengan kebutuhan kalori, usia, serta kondisi kesehatan Anda.
Baca Juga: Asam Urat Tinggi? Kenali Batas Normal & Penyebabnya! Cek Informasi Lengkapnya
Itulah ulasan yang merangkum tentang berbagai kesalahan yang umum dilakukan saat diet asam urat dan pilihan menu yang ramah asam urat.
Selanjutnya: Sri Mulyani Lengser, Purbaya Hadapi Tantangan Baru Ekonomi Global
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News