MOMSMONEY.ID - Tentu Moms berharap memiliki pernikahan yang langgeng. Maka ada baiknya Anda menghindari 4 gaya komunikasi di bawah ini!
Melansir Wilson Counseling, setiap orang yang datang untuk konseling soal pernikahannya datang dengan keluhan soal kekurangan pasangannya. Dari kekurangan pasangannya itu, mereka yang datang konseling jadi merasa sering marah dan tidak membantu apapun di rumah.
Anda perlu hati-hati jika sudah sering marah-marah pada hal kecil bahkan hingga keberadaan Anda sudah tidak signifikan di dalam pernikahan. Artinya gaya komunikasi Anda sudah mengancam keharmonisan pernikahan dan bisa berujung pada perceraian.
Baca Juga: Meledak hingga Luka Bakar, Ini 6 Makanan yang Tak Boleh Dimasukkan dalam Microwave
Sebenarnya sangat mudah dipahami jika Anda akan lebih defensif dan ingin mengubah perilaku pasangan saat berkali-kali disakiti. Namun satu-satunya yang bisa diubah adalah bagaimana cara Anda menghadapi hubungan di masa baik maupun masa-masa buruk. Yuk simak apa saja yang bisa kalian ubah!
Ini 4 gaya komunikasi yang bisa menyebabkan perceraian
Melontarkan kritik yang menyerang
Ketimbang melontarkan kritik soal sikap yang tidak kalian suka dengan kalimat tajam dan menyerang, sebaiknya ungkapkan perasaan Anda dengan lembut. Anda bisa melakukan ini saat emosi sudah benar-benar tenang.
Menghina termasuk sarkas dan ejekan
Tidak ada yang suka dihina dengan cara sarkas bahkan melakukan ejekan. Anda juga pasti tidak suka ada di situasi ini karena akan merasa harga diri terluka.
Dari pada menghina, coba fokus pada hal-hal kecil baik yang dilakukan oleh pasangan. Apresiasi setiap tindakannya mulai dari hal baik yang kecil hingga hal besar. Ingatkan bagaimana Anda dulu saling memuji dan mengapresiasi saat pertama kali jatuh cinta.
Defensif termasuk membuat banyak alasan saat dituduh atau disalahkan
Sesekali pasangan Anda mungkin akan kelepasan menuduh dan menyalahkan Anda. Jika Anda memang melakukan kesalahan, hindari bersikap defensif.
Baca Juga: Moms Ini 5 Gejala Penyakit TBC yang Perlu Anda Waspadai Mulai Sekarang
Lebih baik mulai untuk bersikap bertanggungjawab. Pahami sudut pandang pasangan Anda dan jangan sungkan untuk minta maaf bila diperlukan.
Menghindari diri dari pasangan secara emosi dan jarak
Saat terjadi masalah, jangan terlalu lama menarik diri. Anda boleh memiliki waktu sendiri untuk menenangkan diri. Namun jika sudah tenang, segera diskusikan masalah yang telah terjadi.
Demikian 4 gaya komunikasi yang perlu Anda hindari untuk menjaga keutuhan rumah tangga dan bagaimana sebaiknya melakukan komunikasi yang baik. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News