Santai

Ini 6 Kesalahan yang Mungkin Sering Anda Lakukan Saat Menyalakan Lilin Aroma Terapi

Ini 6 Kesalahan yang Mungkin Sering Anda Lakukan Saat Menyalakan Lilin Aroma Terapi

MOMSMONEY.ID - Pernahkah Anda berpikir sia-sia saja membeli lilin aroma terapi? Nah mungkin ini penyebabnya!

Saat membeli lilin aroma terapi (scented candles) tentu kita berharap lilin tersebut mengeluarkan aroma semerbak yang memenuhi rumah dengan harumnya. Apalagi lilin aroma biasanya dibanderol dengan harga yang lebih mahal. 

Baca Juga: Kapan Sih Waktu Terbaik Untuk Berhubungan Seks? Pagi Atau Malam Hari?

Namun ternyata ada beberapa kesalahan yang mungkin kita lakukan saat menyalakan lilin aroma. Sehingga lilin tersebut tidak mengeluarkan bau yang kuat. 

Tidak memiliki sumbu yang panjang
Kesalahan pertama adalah Anda tidak membuat sumbu lilin yang cukup panjang. Sebab, sumbu yang pendek bisa menghambat kemampuan lilin memproduksi aroma yang kuat. Sumbu yang pendek pada akhirnya hanya membuat bagian lilin meleleh dan membuat aroma menghilang. 

Sehingga untuk mengeluarkan aroma yang paling kuat, bakar lilin Anda hingga membentuk kolam lelehan meluas hingga ke wadah. Kemudian biarkan lilin menyala selama 2-3 jam. 

Hanya menggunakan waktu yang singkat untuk pembakaran
Mirip dengan masalah di atas, tidak menyalakan lilin dalam waktu yang cukup lama hanya akan membuat lilin sia-sia. Sehingga pastikan Anda membakar lilin selama mungkin, minimal dua jam dan maksimal 4 jam. 

Tidak biarkan lilin memadat setelah dibakar
Meski kita sangat suka membakar lilin aroma, namun penting untuk memastikan lilin benar-benar dingin dan sudah memadat sebelum digunakan kembali. Ini artinya Anda tidak bisa menyalakannya lagi dengan cepat.

Membiarkan lilin memadat terlebih dahulu membuat minyak pada lilin jadi lebih tabil dan menawarkan aroma yang lebih kuat pada pembakaran berikutnya. 

Lupa memotong sumbu
Mungkin banyak dari kita tidak menyadari pentingnya memotong sumbu lilin. Padahal memotong sumbu lilin, bisa memberikan perbedaan yang signifikan. 

Memangkas sumbu Anda seperempat inci sebelum setiap pembakaran. Selain meminimalkan jelaga dan asap, tetapi juga meningkatkan masa pakai lilin Anda. 

Baca Juga: 6 Film Bertema Perselingkuhan Ini Bikin Naik Darah Penontonnya

Membakar lilin di tempat yang salah
Tentunya ada beberapa sudut yang tidak boleh digunakan untuk menempatkan lilin yang menyala. Misalnya pada tempat yang dekat tanaman, barang elektronik dan lainnya yang berbahaya. 

Nah ternyata Anda sebaiknya juga tidak membakar lilin di tempat seperti tempat yang berangin termasuk jendela, ventilasi udara atau dekat kipas angin yang menyala. 

Angin kencang dapat menyebabkan pembakaran tidak merata dan menimbulkan asap berlebih. Selain itu hindari meletakan lilin di kamar mandi karena kelembapan pada kamar mandi bisa memengaruhi cara lilin terbakar dan mengurangi aromanya. 

Meniup lilin
Sebaiknya gunakan alat pemadam sumbu ketimbang meniup lilin aroma terapi. Sebab mematikan lilin dengan pemadam sumbu bisa mengurangi asap dan jelaga serta menjaga keharuman lilin. 

Jika Anda tidak punya alat pemadam sumbu, celupkan sumu ke bagian lilin yang meleleh. Namun hati-hati karena ujung jari Anda bisa saja terkena api lilin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News