Ini 5 Strategi Cerdas Take Over KPR untuk Ringankan Cicilan Rumah

Reporter: Ramadhan Widiantoro | Editor: Ramadhan Widiantoro

MOMSMONEY.ID - Mau tahu cara jitu mengurangi beban cicilan rumah tanpa harus menambah utang baru? Take over KPR bisa jadi jawabannya.

Bersumber dari laman OCBC, data menunjukan bahwa memiliki rumah dengan skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sudah jadi pilihan banyak orang.

Namun, kondisi keuangan bisa berubah seiring waktu, mulai dari naiknya suku bunga hingga munculnya penawaran lebih ringan dari bank lain.

Di sinilah take over KPR hadir sebagai strategi untuk menekan biaya sekaligus menjaga stabilitas finansial. Yuk simak ulasannya berikut ini.

Apa itu take over KPR?

Secara sederhana, take over KPR adalah pengalihan pinjaman rumah yang sedang berjalan ke bank lain atau skema baru.

Tujuannya untuk memperoleh cicilan lebih ringan, bunga lebih rendah, atau tenor yang sesuai kebutuhan. Jika dilakukan dengan perhitungan matang, langkah ini bisa menghemat jutaan rupiah hingga akhir masa pinjaman.

Jenis-jenis take over KPR

1. Take over antar bank, memindahkan cicilan ke bank lain dengan bunga lebih kecil.

2. Take over jual beli, pembeli melanjutkan cicilan rumah yang masih berjalan dari pemilik sebelumnya.

3. Take over internal, dilakukan di bank yang sama untuk menyesuaikan tenor atau suku bunga.

5 rahasia take over KPR yang menguntungkan

1. Bandingkan suku bunga, selisih kecil saja bisa menghemat jutaan rupiah.

2. Hitung biaya tambahan, jangan hanya fokus ke bunga, perhatikan juga biaya notaris, appraisal, hingga administrasi.

3. Cek reputasi bank, pilih lembaga dengan layanan transparan dan proses cepat.

4. Pilih waktu yang tepat, hindari penalti dengan menghitung sisa tenor dan timing pengajuan.

5. Pertimbangkan jasa konsultan, jika merasa rumit, konsultan bisa membantu proses lebih lancar.

Take over KPR bukan sekadar jalan keluar saat keuangan terasa berat, melainkan strategi cerdas untuk mengelola aset jangka panjang.

Melalui riset yang tepat dan perencanaan matang, Anda bisa menjaga kestabilan finansial sekaligus mewujudkan rumah impian tanpa beban cicilan yang mencekik.