MOMSMONEY.ID - Libur panjang memang masih sekitar lima bulan lagi. Namun, baiknya direncanakan dari sekarang ini agar tak mengganggu keuangn lainnya.
Widya Yuliarti, perencana keuangan Komunitas Menyala mengatakan saat merencanakan liburan, dana adalah yang paling penting untuk dipikirkan di awal. Pertama-tama sebaiknya ketahui dulu berapa besar uang yang dibutuhkan ketika akan berlibur. " Maka penting memiliki budgeting liburan," ungkapnya.
Selanjutnya adalah survei tempat yang akan dituju. Mulai dari akomodasi, transportasi, wisata bahkan hingga tempat makan lengkap dengan harganya. Dengan begitu, Anda bisa memperkirakan pengeluaran nantinya.
Baca Juga: Dresscode Selama Liburan dan Agenda yang Disusun Sendiri, Jadi Tren Turis
Setelah melakukan survei, Widya bilang lihat kembali kepada kemampuan keuangan. Jika ternyata hanya mampu berinvestasi sekitar Rp 500 sebulan tetapi nilai liburannya di aatas itu maka sudah dipastikan tidak memiliki tujuan yang sesuai kemampuan. "Sebaiknya tujuan kamu sesuai dengan kemampuan keuangan Anda," pesan Widya.
Walaupun tidak dapat dipungkiri banyak orang justru melakukan beragam cara untuk bisa memenuhi keinganannya. Misalnya saja dengan menutup biaya liburan dengan penggunaan kredit card atau paylater yang disediakan oleh aplikasi.
Widya menambahkan ketika menabung penting untuk memisahkan rekening. Yang bisa dilakukan lainnya adalah memisahkan instrumen investasi. Cara ini untuk mencegah penggunaan dana liburan untuk kebutuhan lainnya.
"Jika mau investasi, investasikanlah di instrumen yang aman dan likuiditasnya tinggi, bisa di reksa dana pasar uang ataupun deposito," saran Widya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News