MOMSMONEY.ID - Banyak perempuan mulai memasuki dunia bisnis dan kepemimpinan, namun tantangan di lapangan membuat perjalanan tidak selalu mudah.
Ada beberapa prinsip yang dapat menjadi bekal bagi calon womenpreneur agar lebih siap menghadapi perubahan dan kompetisi.
Pertama, penting untuk melihat tantangan sebagai peluang untuk berinovasi. Perubahan pasar sering kali melahirkan kebutuhan baru, dan mereka yang cepat merespons dapat menjadi yang terdepan.
Kedua, bergerak sebelum tren menjadi umum memberi nilai tambah, terutama di era teknologi dan digitalisasi yang berjalan cepat.
Baca Juga: Pengusaha Zaman Now Harus 5 Karakter Ini Supaya Bisnis Berkembang Pesat
Ketiga, membangun budaya kerja yang mendorong pertumbuhan dan adaptasi jangka panjang menjadi fondasi penting agar bisnis dapat berkembang, bukan hanya bertahan.
Nilai-nilai tersebut tercermin dalam perjalanan dr. Harmeni Wijaya, sosok perempuan di sektor kesehatan yang baru saja menerima ASEAN Women Entrepreneurs Award 2025 di Kamboja.
Penghargaan ini diberikan kepada perempuan visioner di Asia Tenggara yang mampu menunjukkan jiwa kewirausahaan dan memberi dampak bagi masyarakat.
Kontribusi dr. Harmeni mulai terlihat pada masa awal pandemi COVID-19, ketika banyak klinik dan apotek hampir berhenti beroperasi.
Ia melihat peluang transformasi dan mendirikan Symptomedic, platform telemedisin dan layanan pengantaran obat yang hadir bahkan sebelum layanan serupa populer di Indonesia.
Solusi tersebut membantu fasilitas kesehatan tetap melayani masyarakat di masa pembatasan.
“Business acumen yang kuat adalah kunci untuk mengubah tantangan yang terjadi di awal masa pandemi menjadi opportunity atau kesempatan untuk menjadi lebih adaptif dan agile,” ujar dr. Harmeni dalam keterangan yang dikutip Jumat (5/12).
Saat ini ia menjabat sebagai Chief Commercial Officer di Indonesia Healthcare Corporation (IHC) dan memimpin transformasi rumah sakit BUMN menuju layanan kesehatan yang lebih modern, kompetitif, dan setara standar global.
Salah satu langkah strategisnya adalah pengembangan Bali International Hospital yang mulai berjalan tahun ini. Dengan bergabungnya IHC ke dalam Danantara Asset Management, organisasi ini berada pada jalur untuk menjadi grup rumah sakit terbesar di Indonesia.
Selanjutnya: PT Djarum Cari Talenta Baru: Lowongan Kerja IT, Teknik, Hukum Dibuka
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News