MOMSMONEY.ID - Tak dipungkiri, perkembangan teknologi dan kemunculan ragam aplikasi mendukung banyak orang untuk menjadi influencer. Lihat saja, belakangan jumlah konten kreator di Indonesia kian bertambah. Khususnya yang membuat konten tentang makanan dan minuman.
Dari hal itu, Grab sebagai superapps dalam inovasi teknologi meluncurkan program Eatfluencer di halaman Grab Discover. Fitur ini menjadi wadah bagi komunitas pencinta kuliner untuk berbagi ulasan personal yang inspiratif dan rekomendasi otentik, dari restoran hidden gem hingga masakan legendaris, sekaligus memberi kontribusi ke pelaku UMKM kuliner lokal.
Sekedar informasi saja, fitur Grab Discover yang meluncur pertengahan tahun 2025 telah membantu ribuan pengguna untuk mengetahui ragam kuliner yang ingin diketahui informasi kualitasnya lewat ulasan food enthusiast.
Untuk mengembangkannya, Grab pun menghadirkan program Eatfluencer yang menjadi wadah interaktif bagi pencinta kuliner untuk saling berbagi rekomendasi makanan dan mempererat koneksi antar pengguna.
Sebagai bagian dari peluncuran ini, Grab menggelar kampanye #DareToDiscover lewat serangkaian aktivitas offline di Jakarta dan Bali yang melibatkan kreator kuliner, komunitas lokal, serta pengguna Grab untuk menjelajahi beragam resto legendaris di masing-masing kota. Kegiatan tersebut menjadi bentuk semangat eksplorasi kuliner yang tumbuh dalam ekosistem Grab Discover.
Melinda Savitri, Country Marketing and Communications Head, Grab Indonesia menyebut kehadiran program Eatfluencer pada fitur Grab Discover merupakan bentuk apresiasi Grab bagi komunitas kuliner lokal dan konten kreator yang terus menginspirasi pengguna lewat cerita serta rekomendasi autentik mereka.
Baca Juga: Mitra Grab Bisa Pinjam hingga Rp150 Juta, Begini Cara Pengajuan Pinjamannya
Melalui Eatfluencer dan kampanye #DareToDiscover, Grab ingin memperkuat peran sebagai platform yang tumbuh bersama komunitasnya. “Tentunya, kami akan terus berinovasi dan menghadirkan layanan yang relevan dengan kebutuhan pengguna, agar setiap pengalaman kuliner bersama Grab terasa lebih inklusif dan bermakna,” ujar Melinda.
Melengkapi sesi #DareToDiscover, Grab mengadakan agenda sharing session bersama Andy Garcia dan Bella Tanesia, kreator konten kuliner yang membagikan tips tentang bagaimana cara membuat konten kuliner estetik juga ulasan menarik sehingga dapat menggugah selera bagi pengguna lain.
Bella Tanesia, kreator kuliner yang turut aktif di Grab Discover, mengatakan untuk memberi ulasan atau komentar tentang makanan yang dibeli ada banyak hal yang harus diketahui. Sebagai reviewer professional, Bella menyarankan untuk konten kreator tidak sekedar menuturkan kalimat enak atau enak sekali saja.
Dia bilang ada beberapa unsur dari masakan yang harus dipahami. Seperti dari segi tekstur gunakan kata crispy, juicy, chewy, creamy. Kalau segi aroma, coba sebut kata smoky, buttery, roasted, earthy, bold atau deep. Jika segi rasa, anda bisa mengatakan savory, bol, sweet, light, spicy, atau sharp. Ada juga unsur visual dengan kata golden brown, glossy, vibrant, atau colorful. Sedangkan unsur mouthfeel anda bisa menyebut kata melt in mouth, rich, oily, atau airy. Nah setelah menyantap atau aftertaste anda bisa mengatakan clean, lingering, bitter, tangy, dan masih banyak lagi.
“Jangan takut mencoba hal baru, semakin banyak makanan yang kamu coba akan semakin kaya vocabulary dan referensi kamu. Reviewer itu berkembang kalau keluar dari zona nyaman,” ungkap Bela di acara Grab Dare To Discover di Jakarta Selatan, Jumat (14/11).
Baca Juga: Grab Dukung Ratusan Womenpreneur Lewat Wanita Bisa Jadi Juragan 2025
Sedangkan Andy Garcia, konten kreator yang merupakan food photography menuturkan kunci utama ketika review makanan atau minuman adalah memperhatikan berbagai jenis cahaya. Ada tiga setidaknya jenis cahaya yang bisa dimanfaatkan ketika memotret makanan dan mengunggahnya di sosial media.
Pertama yaitu natural light yang membuat gambar terlihat lembut dan warnanya lebih keluar. Cahaya ini cocok untuk konten minuman dan makanan penutup (dessert). Kedua, side light atau cahaya dari samping yang idealnya menonjolkan tekstur makanan. Ketiga, harsh light yaitu cahaya yang menggunakan flash atau lampu dari ponsel untuk efek vintage.
“Kalau cahaya yang terlalu terang itu membuat foto jadi aman. Tetapi kalau tempatnya terlalu gelap anda bisa kreatifkan dengan flash dan editing foto,” sebut Andy Garcia.
Untuk bergabung dalam komunitas dan memiliki Eatfluencer di fitur Grab Discover, pengguna dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Buka aplikasi Grab, lalu ketuk menu “Discover” di halaman utama bawah.
2. Klik salah satu rekomendasi untuk membaca review dari pengguna lain.
3. Ingin berbagi pengalaman? Tekan tombol “Create Post” dan bagikan ulasan Anda tentang restoran atau makanan yang telah dicoba.
4. Tambahkan foto, rating, dan deskripsi singkat untuk membantu pengguna lain menemukan inspirasi kuliner terbaik.
Setiap bulannya, para Eatfluencer akan mendapatkan penawaran reward yang berbeda. Pada bulan November ini, pengguna Grab Discover yang berhasil mencapai milestone Eatfluencer dengan membuat minimal lima unggahan per bulan dan meraih total 50 likes atau saves dalam kurun waktu satu bulan akan mendapatkan voucher Dine Out senilai Rp 200.000 dan badge eksklusif Eatfluencer di profilnya sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi aktif mereka.
Mengenai program ini, pengguna dapat mengaksesnya melalui aplikasi Grab dengan membuka fitur Discover, lalu ketuk “Creator Centre” di pojok kanan atas kemudian pilih “Eatfluencer Monthly Challenge”, dan masuk ke bagian Help Centre untuk detail selengkapnya.
Baca Juga: Deretan Inovasi Baru Grab dengan Konsep ‘Untuk Semua Versi Dirimu'
Selanjutnya: Cara Melapor Perusahaan Nakal Tak Daftarkan BPJS Ketenagakerjaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News