Keluarga

Indonesia Wajib Bangga, Inilah 7 Warisan Budaya Tak Benda yang Diakui UNESCO

Indonesia Wajib Bangga, Inilah 7 Warisan Budaya Tak Benda yang Diakui UNESCO

MOMSMONEY.ID - Indonesia yang kaya dengan aneka ragam budaya wajib berbangga hati. Sebab, beberapa kebudayaan berikut ini telah masuk sebagai warisan budaya tak benda yang telah diakui oleh UNESCO!

UNESCO mensponsori berbagai proyek seperti proyek sejarah regional, program baca-tulis, hingga kerja sama mengamankan warisan budaya.

Berikut ini MomsMoney rangkumkan beberapa warisan budaya tak benda asal Indonesia yang telah diakui UNESCO. Melansir dari laman Intangible Cultural Heritage UNESCO, berikut ini.

Baca Juga: 7 Kuliner Asli Nusantara dari Sabang-Merauke, Wajib Dicoba di Momen Kemerdekaan

Kapal Pinisi

Kapal phinisi

Kapal layar tradisional milik suku Bugis di Sulawesi Selatan telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda yang asal Indonesia,

Kapal besar ini, menurut I La Galigo yakni manuskrip kuno suku Bugis yang dilansir dari Wonderful Indonesia, dikatakan bahwa telah ada sejak abad ke-14.

Konstruksi kapal pinisi melibatkan kekuatan & teknik yang dipercaya berasal dari kekuatan gaib & ritual-ritual tertentu.

Noken

TAS NOKEN PAPUA

Noken merupakan tas anyaman yang berasal dari kerajinan tangan masyarakat Papua & Papua Barat yang multifungsi. Noken sendiri telah diakui UNESCO sebagai warisan tak benda Indonesia sejak 2012 silam.

Noken biasanya digunakan untuk membawa hasil perkebunan, kayu bakar, hingga untuk gendongan bayi. Noken juga biasa digunakan saat perayaan tradisional sebagai persembahan perdamaian.

Baca Juga: Sampai Bikin Iritasi Lidah, Ini Dia Urutan 6 Besar Jenis Cabai Terpedas di Dunia

Pantun

Pantun secara resmi diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda yang tak hanya dimiliki Indonesia saja, tetapi juga Malaysia pada tahun 2020.

Pantun sendiri merupakan bentuk syair Melayu yang digunakan untuk mengungkapkan gagasan dan emosi yang sulit.

Pantun memiliki skema a-b-a-b yang biasa dibacakan saat upacara pernikahan, ritual adat, dan upacara resmi. Pantun menawarkan cara berekspresi secara tak langsung dengan sopan.

Tari Saman

TARI SAMAN MASSAL

Warisan budaya tak benda asal Indonesia lainnya yang ditetapkan oleh UNESCO ialah Tari Saman dari Gayo, Provinsi Aceh.

Tari yang sudah melanglang buana hingga ke Internasional ini telah sejak tahun 2011 ditetapkan menjadi warisan Indonesia.

Baca Juga: Rekomendasi 9 Makanan Khas Bali yang Wajib Masuk dalam Daftar Keinginanmu

Gamelan

Gamelan

Gamelan merupakan warisan budaya tak benda Indonesia yang telah sejak 2021 lalu resmi diakui oleh UNESCO. Gamelan sendiri merupakan orchestra tradisional Indonesia yang terdiri dari instrument perkusi.

Gamelan selain ditujukan ditampilkan pada saat upacara keagamaan, teater, dan konser, gamelan juga ditujukan sebagai terapi musik sebagai sarana bentuk ekspresi dan cara membangun hubungan manusia dengan alamnya.

Tari Tradisional Bali

UPACARA TAWUR AGUNG KESANGA DI BALI

Baca Juga: 6 Buah Unik dari Korea Selatan, Punya Bentuk dan Warna yang Khas

Warisan budaya Indonesia tak benda yang telah diakui oleh UNESCO adalah tari tradisional Bali yang terdiri atas 3 genre. Ketiga genre ini meliputi sakral, semi-sakral, dan untuk hiburan.

Tari tradisional Bali ini tak hanya dilihat dari bentuk tarian saja, tetapi juga dari aksesori bermotif cerah yang dipakai para penari serta nilai tarian itu sendiri yang terinspirasi dari alam, adat, dan nilai-nilai agama tertentu.

Tari tradisional Bali telah diakui oleh UNESCO sejak 2015 lalu.

Batik

Proses pembuatan batik tulis di Galery Sekar Idaman, Sleman

Kain Batik Indonesia memiliki beragam jenis ciri mulai dari corak hingga warna yang tersebar di setiap daerah. Batik sendiri sudah diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda Indonesia sejak 2009 silam.

Demikian deretan kebudayaan asal Indonesia yang ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO. Anda pasti bangga, bukan?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News