MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini masih berpotensi tertekan pada perdagangan Senin, 22 April 2024.
Jumat lalu, IHSG ditutup dengan pelemahan 1,11% ke posisi 7.087,32. Dalam sepekan, indeks tertekan 2,3%.
Meski berpotensi turun lagi, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat, potensi pergerakan IHSG masih terlihat berada dalam tekanan wajar dengan pola pencarian rentang ekuilibrium baru di tengah gejolak harga komoditas dan nilai tukar yang masih memiliki volatilitas tinggi.
"Rentang tekanan terlihat sudah mulai terbatas dan peluang melakukan akumulasi pembelian secara bertahap mulai terbuka," tulis William dalam risetnya.
Peluang akumulasi ini bukan tanpa alasan. Menurut William, rilis data perekonomian neraca perdagangan esok hari disinyalir masih akan menunjukkan bahwa kondisi perekonomian Indonesia berada dalam kondisi stabil dan terkendali, sehingga diharapkan dapat memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
Potensi pergerakan IHSG hari ini di rentang 7.002 - 7.189.
Beberapa saham yang layak dilirik untuk akumulasi antara lain BBCA, BBNI, BBRI, TLKM, GGRM, UNVR, PWON, HMSP, JSMR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News