InvesYuk

IHSG Rontok Lagi Lebih Dari 2%, Apa Penyebabnya?

IHSG Rontok Lagi Lebih Dari 2%, Apa Penyebabnya?

MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali rontok pada perdagangan Jumat pagi (7/2). Indeks sempat menyentuh penurunan 2,2%. 

Saham LQ45 yang turun pada pagi ini antara lain BRPT yang turun 6,04%, UNVR turun 2,98%, dan MAPA melemah 2,73%. 

Sementara saham LQ45 yang masih menguat antara lain BRIS naik 4,51%, CTRA naik 3,45%, dan MAPI menguat 2,8%. 

Teguh Hidayat, pengamat pasar modal dan Direktur Avere Investama menyebutkan, penurunan di bursa saham yang sedang dilanda aksi jual asing bukan semata karena faktor eksternal. 

Menurut dia, asing tengah melihat Indonesia dalam kondisi kurang baik. Terutama ketika terjadi keblunderan pengaturan distribusi gas LPG 3 kg. "Ketika asing melihat berita bahwa warga Indonesia mengantre bahan pokok, mereka akan bertanya-tanya, apakah ada krisis?" kata dia. 

Baca Juga: IHSG Ambruk Lagi Dengan Penurunan 2,15% Pada Pembukaan Jumat (7/2)

Selain itu, isu nasib kepastian Ibu Kota Nusantara (IKN), pergeseran anggaran untuk program makan bergizi gratis, dan deflasi turut memangkas selera asing masuk ke pasar modal Indonesia. Terutama deflasi yang lebih dikarenakan oleh penurunan daya beli. 

Program MBG juga diperkirakan bisa menggerakkan ekonomi. Namun, prosesnya diyakini masih membutuhkan waktu lebih lama sampai terlihat kontribusinya.  

Ekonomi Indonesia tahun 2024 juga hanya mencapai 5,03%, melambat dibanding tahun 2023 yang mengalami pertumbuhan sebesar 5,05%. Hal ini menjadi indikator ekonomi Indonesia sedang kurang baik. 

Tapi bukan berarti saham di Bursa akan turun terus. Bisa jadi, akan datang sentimen positif, misalnya pemangkasan bunga dari Bank Indonesia (BI) yang saat ini masih dianggap cukup tinggi. Pergerakan ekonomi kembali juga bisa menjadi daya tarik lagi bagi asing. 

Selanjutnya: Bill Gates Bela USAID Usai Bertemu Trump dan Kepala Staf Gedung Putih

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News