MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan awal pekan ini. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG menguat 19,33 poin atau 0,29% ke level 6.734,45 pada penutupan perdagangan Senin (12/12).
Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di zona merah dan baru mulai menyentuh zona hijau jelang penutupan perdagangan.
Sembilan sektor menopang penguatan IHSG dari total 11 sektor di BEI. Sektor yang menguat paling tinggi adalah sektor barang konsumer primer 1,21%. Sektor transportasi naik 1.06%. Sektor properti dan real estate bertambah 0,78%.
Kemudian sektor kesehatan juga naik 0,73%. Sektor energi menguat 0,54%. Sektor perindustrian mendaki 0,22%. Lalu sektor keuangan naik 0,18%. Sektor barang baku tumbuh 0,16%. Sektor barang konsumer non primer naik tipis 0,04%.
Sementara dua sektor lainnya berada di zona hijau adalah sektor teknologi anjlok 2,35% serta sektor infrastruktur terkoreksi 0,24%.
Total volume perdagangan saham di BEI pada Senin mencapai 22,27 miliar saham dengan total nilai transaksi Rp 12,07 triliun. Ada 316 saham yang naik dan 226 saham yang turun serta 162 saham yang tidak berubah.
Top Gainers di LQ45 adalah:
1. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) 5,66% ke Rp 9.800 per saham
2. PT Medco Energi Internastional Tbk (MEDC) 5,12% ke Rp 1.130 per saham
3. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) 4,97% ke Rp 3.800 per saham
Top Losers di LQ45 adalah:
1. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) 6,70% ke Rp 1.045 per saham
2. PT Bank Jago Tbk (ARTO) 6,52% ke Rp 3.300 per saham
3. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 6,45% ke Rp 87 per saham
William Surya Wijaya CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas mengatakan pergerakan IHSG saat ini menunjukkan upaya untuk keluar dari rentang konsolidasi wajarnya.
Sedangkan sentimen fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas masih akan memberikan sentimen terhadap pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
Sedangkan, masih tercatatnya capital inflow secara year to date menandakan masih ada kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia. "IHSG berpeluang mengalami penguatan terbatas besok," kata William dalam riset Senin (12/12).
Rentang IHSG besok diproyeksikan berada di 6.676-6.834.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News