HOME, InvesYuk

IHSG Ditutup Merah di Akhir Perdagangan Kamis (3/2)

IHSG Ditutup Merah di Akhir Perdagangan Kamis (3/2)

MOMSMONEY.ID - Jelang akhir pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melunglai. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG merosot 23,80 poin atau 0,35% ke level 6.683.851 pada penutupan perdagangan Kamis (3/2).

IHSG tertekan penurunan delapan dari total 11 sektor di BEI. Sektor yang turun paling dalam adalah sektor teknologi 2,29%, disusul sektor transportasi 1,41%, kemudian sektor barang konsumer non primer 0,99%, sektor keuangan 0,79%, sektor barang konsumer primer 0,65%, sektor perindustrian 0,37%, sektor kesehatan 0,12% dan sektor barang baku 0,07%.

Sementara itu sektor yang menguat adalah sektor properti dan real estate 1,34%, sektor infrastruktur 0,30% dan sektor energi 0,16%.

Total volume perdagangan saham di BEI hari Kamis mencapai 23,21 miliar dengan nilai transaksi Rp 10,62 triliun. Ada 294 saham yang turun, 222 saham yang naik dan 165 saham yang stagnan.

Baca Juga: Yuk Simak, Ini Caranya Memilih Kulkas Sesuai Kebutuhan

Muhamad Alfatih, Analis Samuel Sekuritas Indonesia melihat pelemahan IHSG hari ini disebabkan kasus baru covid-19 yang kian bertambah. Dari catatannya, Alfatih melihat terjadi penambahan 17.895 kasus baru dengan positive rate sebesar 7,9%.

Kendati demikian beberapa harga komoditas terpantau menguat. Alfatih bilang harga komoditas yang naik yaitu harga nikel 0,1% menjadi US$ 23.395 per metrik ton, harga minyak dunia yang naik 0,1% menjadi US$ 88,3 per barel, harga batubara naik 0,9% menjadi US$ 220,1 per ton, dan harga emas dunia naik 0,5% menjadi US$ 1.810 per ons troi.

Dengan sentimen positif harga komoditas, IHSG pada perdagangan besok, Jumat (4/2), Alfatih perkirakan IHSG bergerak naik. Dia memproyeksikan IHSG bergerak di rentang 6.670 sampai 6.760.

Baca Juga: Promo FamilyMart Beli Nasi Ayam mulai Rp 8.500

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News