MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Jumat (14/11/2025), setelah terkoreksi pada sesi sebelumnya.
Pada perdagangan Kamis (13/11/2025), IHSG ditutup melemah 0,20% ke level 8.372, disertai aksi beli bersih (net buy) investor asing sekitar Rp 77 miliar.
Analis BRIDanareksa Sekuritas, Reza Diofanda, menjelaskan bahwa tekanan pada IHSG terutama berasal dari pelemahan saham-saham perbankan besar serta sejumlah emiten konglomerasi.
Secara teknikal, ia memperkirakan IHSG akan menguji area support di kisaran 8.315–8.355.
Sementara itu, pelaku pasar turut mencermati perkembangan di Amerika Serikat terkait pembukaan kembali layanan pemerintahan pasca government shutdown, yang menjadi salah satu sentimen global penggerak pasar.
Baca Juga: Harga Emas Galeri 24 dan UBS di Pegadaian Jumat (14/11/2025) Kompak Naik
Berikut rekomendasi saham pilihan BRI Danareksa Sekuritas untuk perdagangan Jumat (14/11/2025):
1. TINS – Buy
Pergerakan TINS tertahan di area support 2.810–2.950 dan mulai menguat. Apabila momentum berlanjut, saham ini berpeluang menuju resistance terdekat di 3.360–3.500.
- Buy: 2.950–3.050
- Target harga: 3.360–3.500
- Stoploss: di bawah 2.800
- Strategi: Swing trade
2. SIDO – Buy
Saham SIDO berhasil melakukan pullback dan memantul dari area support 545–555. Selama bergerak di atas level tersebut, SIDO berpotensi menguat menuju resistance 580–600.
- Buy: 555–565
- Target harga: 580–600
- Stoploss: di bawah 540
- Strategi: Swing trade
Baca Juga: IHSG Berpotensi Menguat, Simak Rekomendasi Saham MNC Sekuritas Jumat (14/11)
3. ARCI – Buy
ARCI membentuk pola double bottom dan kembali menguat setelah menembus neckline di 1.250. Selama bertahan di atas level tersebut, saham ini berpeluang menuju resistance 1.390–1.460.
- Buy: 1.280–1.320
- Target harga: 1.390–1.460
- Stoploss: di bawah 1.250
- Strategi: Day trade
4. PWON – Sell
PWON masih bergerak dalam tren sideways dan belum mampu menembus resistance di 376. Tekanan jual tercermin dari distribusi pada broker summary, sehingga perlu diwaspadai potensi pelemahan menuju support 350.
- Stoploss: 350
- Strategi: Swing trade
Investor disarankan mencermati area support dan resistance utama IHSG serta mewaspadai potensi koreksi teknikal, meskipun tren penguatan jangka pendek masih relatif terjaga.
Selanjutnya: Return Tembus 44%: Emas Jadi Raja Investasi Indonesia di 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News