MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatan pada perdagangan Selasa (18/11/2025). Berikut rekomendasi saham pilihan BRI Danareksa Sekuritas hari ini.
Pada perdagangan Senin (17/11/2025), IHSG ditutup naik 0,55% ke level 8.416, disertai aksi beli bersih (net buy) investor asing sekitar Rp 666 miliar.
Analis BRI Danareksa Sekuritas Reza Diofanda menjelaskan, secara teknikal IHSG diproyeksi bergerak menguat terbatas dengan level support di 8.355 dan resistance terdekat pada 8.440.
Dalam pekan ini, pasar akan fokus pada proyeksi penurunan suku bunga Bank Indonesia yang akan diputuskan pada 19 November 2025.
Baca Juga: IHSG Diproyeksi Melemah, Ini Rekomendasi Saham BNI Sekuritas Selasa (18/11)
Berikut rekomendasi saham pilihan BRI Danareksa Sekuritas untuk perdagangan Selasa (18/11/2025):
1. KRAS – Buy
Pergerakan harga saham KRAS dalam timeframe satu jam berhasil melakukan pullback dengan level support di 398–410. Selama tetap berada di atas area tersebut, KRAS berpotensi menguat menuju resistance 436–456.
- Buy: 410–420
- Target harga: 436–456
- Stoploss: di bawah 398
- Strategi: Day trade
2. BFIN – Buy
Saham BFIN pada perdagangan sebelumnya berhasil rebound dari support 740–755. Potensi kenaikan berikutnya mengarah ke resistance terdekat 795–815.
- Buy: 755–775
- Target harga: 795–815
- Stoploss: di bawah 740
- Strategi: Day trade
Baca Juga: Mendaki, Cek Harga Emas Galeri 24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini Selasa (18/11)
3. ADRO – Buy
ADRO saat ini menguji kembali level support 1.850–1.900. Jika mampu bertahan di atas area tersebut, saham ini berpotensi naik dalam jangka pendek menuju 1.980–2.100.
- Buy: 1.880–1.900
- Target harga: 1.980–2.100
- Stoploss: di bawah 1.850
- Strategi: Swing trade
4. MBMA – Sell
Saham MBMA dalam sepekan terakhir cenderung melemah dengan peningkatan volume jual setelah menyentuh resistance 695–700. Pelemahan berpotensi berlanjut menuju support 550.
- Stoploss: 550
- Strategi: Swing trade
Investor disarankan mencermati area support dan resistance utama IHSG serta mewaspadai potensi koreksi teknikal, meskipun tren penguatan jangka pendek masih relatif terjaga.
Selanjutnya: GlobalFoundries Akuisisi AMF Singapura: Penguasa Silicon Photonics AI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News