InvesYuk

IHSG Berpeluang Menguat, Simak Rekomendasi Saham MNC Sekuritas (30/10)

IHSG Berpeluang Menguat, Simak Rekomendasi Saham MNC Sekuritas (30/10)
Reporter: Muhammad Alief Andri  |  Editor: Muhammad Alief


MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,91% ke level 8.166 pada perdagangan Rabu (29/10/2025), disertai munculnya volume pembelian dan berhasil menembus garis MA20.

Baca Juga: Kelangsungan Bisnis Diragukan, Saham MENN Disuspensi Mulai Hari Ini

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, menjelaskan bahwa secara teknikal IHSG diperkirakan sudah berada di akhir dari wave (ii) dari wave [iii], sehingga ruang koreksi relatif terbatas. IHSG berpeluang menguat kembali dengan area penguatan terdekat di kisaran 8.209-8.268.

Adapun level support IHSG berada di 7.967 dan 7.854, sementara resistance di 8.201 dan 8.269.

Berikut rekomendasi saham pilihan MNC Sekuritas untuk Kamis (30/10/2025):

1. AUTO - Buy on Weakness
AUTO menguat 2,47% ke 2.490 disertai munculnya volume pembelian. Posisi AUTO diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave 5.

  • Buy on Weakness: 2.410-2.480
  • Target Price: 2.540, 2.580
  • Stoploss: di bawah 2.390

2. ENRG - Spec Buy
ENRG terkoreksi ke 830 disertai tekanan jual. Selama masih berada di atas 790 sebagai batas stoploss, posisi ENRG diperkirakan berada di awal wave B dari wave (4).

  • Spec Buy: 805-815
  • Target Price: 880, 980
  • Stoploss: di bawah 790

3. MDKA - Buy on Weakness
MDKA menguat signifikan 13,36% ke 2.460 disertai volume pembelian tinggi. Posisi MDKA diperkirakan berada di akhir wave iii dari wave (c) dari wave [b].

  • Buy on Weakness: 2.310-2.390
  • Target Price: 2.510, 2.650
  • Stoploss: di bawah 2.270

4. WIFI - Buy on Weakness
WIFI menguat 1,64% ke 3.100 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Posisi WIFI diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave 3 dari wave (C).

  • Buy on Weakness: 2.980-3.080
  • Target Price: 3.230, 3.460
  • Stoploss: di bawah 2.880

Baca Juga: Cara Mengetahui Bank dari Nomor Rekening yang Aman untuk Cegah Salah Transfer

Investor disarankan untuk tetap memperhatikan manajemen risiko dan disiplin dalam menentukan titik beli serta jual sesuai profil investasinya.

Selanjutnya: Arah Pertumbuhan Ekonomi Tak Solid, Indonesia Perlu Dorong Investasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News