MOMSMONEY.ID - HP Samsung Galaxy A56 akan menerima update OS sampai 6 kali, kalahkan iQOO Neo 10 yang hanya menerima pembaruan 3 kali.
Penerus Galaxy A55 dengan layar 6,7 inci ini juga mengalami evolusi dalam hal gaya, yakni mengadopsi beberapa fitur cerdas Galaxy AI. Harganya Rp 5 jutaan.
Tom Morgan, pengamat gadget dari Stuff.tv menjelaskan, Samsung A56 masih memiliki banyak kesamaan dengan lini premium Galaxy S Samsung. Satu-satunya perbedaan yang mencolok adalah tonjolan kamera belakang yang kini menjadi satu bagian, bukan tiga lensa individual.
Lapisan reflektif panel belakangnya tidak semewah lapisan matte S25 dan kurang efektif menyamarkan sidik jari. "Samsung juga memangkas ketebalan ponsel menjadi 7,4 mm yang 0,1 mm lebih tebal dari Galaxy S25+. Bezel layarnya juga sedikit lebih tipis, meskipun tidak setipis seri S25,” jelasnya.
Baca Juga: iPhone 15 Plus Bawa Layar Super Retina XDR OLED, Dilindungi Ceramic Shield Glass
Simak beberapa ulasan menarik yang menjelaskan tentang spesifikasi dan fitur keren milik Samsung A56:
Layar Galaxy A56 lebih luas
Galaxy A56 memiliki panel 6,7 inci, Sebelumnya Samsung A55 hanya memasang layar seluas 6,6 inci saja. Peningkatan ini sebagian besar berkat bezel yang lebih kecil.
Resolusinya tidak berubah sama sekali, jadi Anda tetap mendapatkan output yang lebih tinggi dari 1080p yang terlihat cukup tajam dari jarak dekat. Refresh rate adaptif 60-120Hz kembali hadir.
Panel AMOLED ini mampu menghasilkan warna yang kaya dan kontras yang luar biasa. Samsung telah meningkatkan kecerahannya hingga 1900 nits, sementara Mode Kecerahan Tinggi (HBM) mencapai 1200 nits saat di luar ruangan.
Tidak banyak peningkatan di sektor suara, driver down firing dan tweeter earpiece A56 sama keras dan jernihnya dengan pesaingnya. Jadi, Anda tidak perlu repot-repot mencari headphone untuk menonton YouTube atau streaming lagu di Spotify.
Samsung hadirkan triple lensa
Samsung manfaatkan lensa utama 50MP, ultrawide 12MP, dan makro 5MP. Memangkas lensa utama memang menghasilkan zoom 2x, tetapi zoom 4x yang ditawarkan oleh aplikasi kamera ini agak ambisius.
Detailnya agak memudar dan noise mulai bermunculan, bahkan dalam pencahayaan yang baik. Untuk memakai lensa makro, Anda harus beralih secara manualu untuk mendekati subjek.
Detailnya tidak sama dengan lensa utama dan rentang dinamisnya jauh lebih sempit, yang menyebabkan sorotan jadi lebih terang. Lensa ultrawide memberikan hasil yang lebih baik dengan warna yang mendekati subjek aslinya.
Beruntungnya, kamera utama mampu menangkap detail terbanyak dan dengan rentang dinamis terluas. Efek HDR gadget ini mampu mempertahankan detail bayangan hingga tingkat yang mengesankan. Kemampuan untuk membuat filter foto dari gambar yang sudah ada telah diadopsi dari Galaxy S25.
Tom melihat lebih banyak noise dalam foto dengan pencahayaan redup dibandingkan dengan ponsel kamera kelas menengah. Kamera selfie 12MP di bagian depan juga sedikit lebih baik dalam menghaluskan noise.
Pengalaman software AI amuse
Tentu saja Galaxy A56 hadir dengan sentuhan Android terbaru Samsung. OneUI 7 telah mendapatkan sedikit pembaruan dengan ikon aplikasi yang diperbarui dan panel pengaturan cepat yang ditata ulang. Navigasinya cukup mudah, menggunakan navigasi layar default, tetapi dengan opsi kontrol gestur yang tersembunyi di menu pengaturan.
Fitur AI Select dan Circle to Search juga terasa seperti dua sisi mata uang yang sama. Keduanya menarik konteks dari teks atau gambar di layar, tetapi versi Samsung lebih berfokus pada menambahkan acara ke kalender.
Sementara itu, fitur milik Google lebih berfokus pada pencarian objek secara online saat Anda tidak tahu kata kunci untuk mencarinya. Selain itu, fitur Now Bar bisa menampilkan informasi kontekstual seperti pemutaran musik, petunjuk arah peta, dan notifikasi lainnya di layar kunci.
Bagaimana performa Exynos 1580?
Galaxy A56 adalah ponsel yang memakai chipset Exynos 1580. Ponsel ini hadir dengan CPU, GPU, dan NPU yang lebih baik dari Samsung A55. Hasil Benchmark mendukung hal itu, performanya meningkat sekitar 15% dari Samsung A55.
Skor Geekbench sebesar 1352 dan 3765 juga menempatkannya di atas Nothing Phone 3a Pro dengan harga yang sama. Samsung juga jauh tertinggal dalam hal kapasitas baterai.
Samsung mengandalkan baterai 5.000 mAh, sementara para pesaingnya seperti Honor sudah memasang baterai 6600mAh. Sisi positifnya, Samsung telah meningkatkan kecepatan pengisian daya kabel menjadi 45W yang jauh lebih kompetitif.
Baca Juga: Rumor iPhone 17e, Akankah Lebih Baik dari iPhone 16e? Cari Jawabannya di Sini!
Kecepatan tersebut dua kali lipat dari yang bisa dicapai Galaxy A55. Itu dia uraian singkat yang mengungkapkan tentang fitur AI hingga layar Samsung Galaxy A56 yang menawan.
Selanjutnya: Desain Unik Kamera Xiaomi 17 Ultra Bocor, Ini Prediksi Kemampuannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News