MOMSMONEY.ID - Pelembut pakaian adalah produk yang sangat umum digunakan di rumah. Sayangnya, Moms harus menghindari menggunakan pelembut pakaian untuk jenis kain tertentu.
Ternyata, produk pelembut pakaian sebaiknya dihindari untuk jenis kain tertentu karena bisa menimbulkan kerusakan. Cairan ini jika ditambahkan ke mesin cuci bisa membuat pakaian terasa lebih lembut, halus, dan beraroma segar.
Pelembut pakaian juga memudahkan Anda saat harus menyetrika baju. Tapi, beberapa jenis kain bisa dengan mudah rusak saat terkena produk pelembut pakaian. Bahan kimia yang ada pada produk pelembut pakaian dapat merusak serat beberapa jenis kain.
Baca Juga: Moms Harus Tahu, Inilah 6 Manfaat Orgasme untuk Kecantikan Kulit
Jenis kain yang sebaiknya tidak dicuci dengan produk pelembut pakaian
1. Hindari menggunakan pelembut pakaian untuk pakaian bayi
Pakaian bayi terkenal dengan kelembutannya karena terbuat dari serat yang sangat halus untuk menjaga kulit sensitif bayi yang baru saja lahir.
Jika Anda menambahkan pelembut pakaian, Moms bisa merusak kualitas kelembutannya dan membuatnya terassa abrasif. Selain itu, Anda juga bisa membuat bayi alergi karena produk ini.
Sehingga, Anda disarankan untuk tidak menggunakan produk pelembut pakaian untuk baju bayi. Sebaiknya, Anda menggunakan sabun cuci dengan pH netral, dicuci secara manual dengan tangan atau menggunakan mesin cuci dengan pengaturan paling halus.
2. Hindari menggunakan pelembut pakaian untuk pakaian dari wol
Wol adalah serat alami yang menjadi bahan dasar untuk beberapa jenis pakaian. Mulai dari mantel dan jaket hingga selimut dan bantal. Kelembutan dan kehangatannya memberikan kesan elegan yang juga harus dijaga saat mencuci bahan wol.
Saat mencuci pakaian yang terbuat dari wol, Anda harus menghindari menggunakan produk pelembut pakaian dan air hangat. Produk pelembut pakaian dapat merusak kelembutan dan kehalusan wol. Sementara air hangat dapat menyusutkan wol.
Baca Juga: Hasil Skincare Tidak Maksimal? Kenali 4 Penyebab Skincare Tidak Manjur Di Sini
3. Hindari menggunakan pelembut pakaian untuk pakaian olahraga
Pakaian olahraga terbuat dari jenis kain khusus yag didesain untuk menyerap kelembutan. Jenis ini biasanya juga digunakan untuk bra, legging ataupun kaos.
Menggunakan produk pelembut pakaian dapat membuat lapisan tak terlihat terbentuk dan menyebabkan pakaian olahraga kehilangan fungsinya.
Selain itu, jika Anda menggunakan produk pelembut pakaian pada jenis kain ini, Anda akan menyadari baju olahraga Anda akan berbau tak sedap dan terlihat usang. Baju olahraga juga akan kehilangan elastisitasnya dan menjadi tidak nyaman.
4. Hindari menggunakan pelembut pakaian untuk baju anti air
Bahan anti air terbuat dari bahan khusus. Menambahkan produk pelembut pakaian saat mencuci baju anti air akan membuat lapisn anti air terkikis.
Cara mencuci baju anti air yang tepat adalah menggunakan metode dry-cleaning atau mencuci secara manual dengan tangan.
Baca Juga: Promo Informa Terbaru, Ada Cashback hingga Rp 3 Juta untuk Belanja Online
5. Hindari menggunakan pelembut pakaian untuk tekstil halus
Tekstil halus seperti sutra merupakan jenis kain anti pelembut pakaian. Ini karena mereka dibuat dengan metode khusus yang membuat jenis kain ini lebih lembut dan elegan.
Dengan menggunakan produk pelembut pakaian, bahan yang membuat kain lembut dan elegan ini akan hilang.
Anda disarankan mencuci tekstil halus ini menggunakan tangan, menggunakan air dingin dan hindari menggunakan pelembut pakaian. Kemudian gunakan detergen ringan untuk menjaga warnanya.
6. Hindari menggunakan pelembut pakaian untuk baju renang
Anda sebaiknya menghindari menggunakan pelembut pakaian saat mencuci baju renang, bikini, celana renang bahkan handuk pantai.
Jenis kain ini dibuat dengan cara yang unik dan tahan garam air laut, pasir pantai dan klorin. Dengan menggunakan pelembut pakaian, Anda akan merusak kualitasnya.
Itu tadi jenis kain atau jenis pakaian yang sebaiknya tidak Anda cuci dengan produk pelembut pakaian. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News