Hati-Hati, ya! Ternyata Ini Kebiasaan yang Bikin Kulit Cepat Tua

Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas | Editor: Rezki Wening Hayuningtyas

MOMSMONEY.ID - Sering tak disadari oleh banyak orang. Ternyata ada beberapa kebiasaan yang bikin kulit cepat tua. Apa saja?

Banyak orang rela mengeluarkan biaya mahal untuk membeli skincare, pergi ke klinik kecantikan, hingga melakukan perawatan anti-aging demi menjaga kulit tetap sehat dan awet muda. Namun tanpa disadari, tanda-tanda penuaan justru bisa muncul lebih cepat bukan hanya karena faktor usia, tetapi juga karena kebiasaan sehari-hari yang kita lakukan.

Kerutan halus, kulit kendur, dan flek hitam tidak serta-merta datang begitu saja. Sering kali, kebiasaan kecil yang terlihat sepele menjadi pemicu utama. Jika Anda mengetahui penyebabnya sejak dini, tanda-tanda penuaan bisa diperlambat.

Pertanyaannya, apa saja kebiasaan yang bikin kulit lebih cepat tua? Melansir dari laman Everyday Health, berikut beberapa kebiasaannya:

1. Terlalu Sering Menggosok Mata

Kantung mata biasanya muncul seiring bertambahnya usia karena otot di sekitar mata melemah. Menurut dokter kulit Paul Jarrod Frank, sesekali menggosok mata tidak masalah. Namun, jika dilakukan terus-menerus bisa menimbulkan lingkaran hitam dan garis halus, jelas Asmi Berry, dokter kulit di Los Angeles.

Kondisi ini bahkan punya nama medis yaitu garis Dennie-Morgan. Untuk mengatasinya, perlu dicari tahu penyebab gatal pada mata, misalnya karena alergi. Penggunaan krim mata yang melembapkan, obat tetes mata yang tepat, serta tidur dengan sarung bantal sutra bisa membantu mengurangi masalah ini.

2. Kurang Tidur

Tidur adalah waktu penting bagi tubuh untuk memperbaiki jaringan kulit. Jika sering begadang, kulit menjadi lebih kering, kusam, dan elastisitasnya berkurang.

Sebuah penelitian kecil menemukan bahwa tidur hanya tiga jam selama dua malam berturut-turut dapat memperburuk kondisi kulit. Solusinya adalah menjaga jadwal tidur teratur, menciptakan kamar tidur yang nyaman, tidak makan terlalu dekat dengan waktu tidur, serta mengurangi konsumsi kafein di sore hari.

3. Minum dengan Sedotan

Menggunakan sedotan memang bisa mencegah noda pada gigi, tetapi gerakan mengerucutkan bibir berulang kali justru mempercepat munculnya garis halus di sekitar mulut.

Menurut Anetta Reszko, dokter kulit dari New York, kebiasaan ini berkontribusi terhadap penuaan area bibir. Mengurangi penggunaan sedotan bisa membantu memperlambat proses tersebut.

4. Stres yang Tidak Terkendali

Stres tidak hanya memengaruhi pikiran, tetapi juga kulit. Dr. Frank menyebutkan bahwa hormon kortisol yang keluar saat stres dapat merusak kolagen, menyebabkan kerutan, kulit kendur, dan peradangan.

Hal ini diperkuat oleh Dr. Amy Wechsler, dokter kulit sekaligus psikiater di New York. Ia menjelaskan bahwa stres kronis mempercepat penuaan karena meningkatkan peradangan. Mengelola stres melalui pola makan sehat, tidur cukup, meditasi, atau aktivitas menyenangkan dapat membantu menjaga kulit tetap muda.

5. Mengandalkan Makeup dengan SPF

Paparan sinar ultraviolet adalah penyebab utama penuaan dini. Banyak orang mengira makeup dengan SPF sudah cukup melindungi kulit, padahal jumlah produk yang digunakan biasanya terlalu sedikit untuk memberikan perlindungan sesuai klaim.

Dr. Berry menegaskan, tabir surya harus diaplikasikan terpisah dari makeup, minimal SPF 30 dengan spektrum luas. Ia juga menyarankan untuk mengoleskan ulang setiap dua jam, dan jika menggunakan riasan, bisa ditambah bedak atau semprotan wajah dengan SPF.

6. Lupa Melindungi Leher dan Tangan

Tabir surya sering hanya digunakan di wajah, padahal leher dan tangan juga mudah menunjukkan tanda penuaan. Dr. Berry menjelaskan bahwa kulit di area tersebut bisa mengalami kerutan, flek, dan terlihat lebih tua karena jarang terlindungi dari sinar matahari.

Solusinya adalah memperluas penggunaan skincare seperti sunscreen, retinol, atau vitamin C hingga ke leher, dada, dan tangan, serta menggunakan pakaian pelindung saat beraktivitas di luar.

7. Tidak Memakai Kacamata Hitam

Selain melindungi mata dari kerusakan akibat sinar UV, kacamata hitam juga mencegah gerakan menyipitkan mata berulang kali yang memicu kerutan di sekitar mata.

Dr. Berry menyarankan untuk memilih kacamata dengan label perlindungan 100 persen terhadap UVA dan UVB.

8. Memakai Sabun yang Membuat Kulit Kering

Sabun batangan dengan bahan keras dapat menghilangkan minyak alami kulit, membuatnya kering dan memperjelas kerutan.

Dr. Berry menyarankan untuk menggunakan pembersih lembut yang mengandung bahan pelembap seperti asam hialuronat atau gliserin, lalu menutupinya dengan pelembap kaya emolien seperti ceramide atau shea butter.

9. Mengonsumsi Terlalu Banyak Gula dan Karbohidrat Olahan

Apa yang dimakan sangat memengaruhi kesehatan kulit. Menurut Dr. Reszko, pola makan tinggi gula tambahan dan karbohidrat olahan dapat memicu peradangan yang mempercepat penuaan.

Ia menyarankan untuk fokus pada pola makan berbasis tumbuhan dengan kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran hijau, dan minyak sehat seperti zaitun. Makanan ini kaya antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan.

10. Konsumsi Alkohol Berlebihan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum alkohol terlalu banyak membuat wajah terlihat lebih tua. Dr. Reszko menjelaskan bahwa alkohol bisa memicu kondisi kulit radang seperti rosacea, menyebabkan dehidrasi, dan mempercepat munculnya kerutan.

Minum lebih dari delapan gelas per minggu bahkan dikaitkan dengan lebih banyak garis wajah dan pembengkakan di bawah mata. Karena itu, ia menyarankan untuk membatasi atau menghindari alkohol sama sekali.

Itulah beberapa kebiasaan yang bikin kulit lebih cepat tua. Penuaan kulit memang alami, tetapi bisa datang lebih cepat jika Anda tidak memperhatikan kebiasaan sehari-hari.

Para ahli menekankan bahwa tidur cukup, melindungi kulit dari sinar UV, menjaga pola makan, menghindari stres, serta membatasi alkohol dan rokok adalah langkah penting agar kulit tetap sehat. Semakin cepat Anda memperbaiki kebiasaan ini, semakin lama kulit akan terlihat segar dan awet muda.