MOMSMONEY.ID - Dikenal sebagai hewan yang gemar membersihkan diri sendiri, kucing ternyata sangat rentan terkena penyakit kulit, yakni jamur. Dalam istilah medis, penyakit jamur kucing dikenal dengan nama dermatophytosis atau ringworm. Infeksi ini disebabkan oleh jamur Microsporum Canis (M. Canis).
Celakanya, penyakit jamur kucing ini ternyata bisa menular kepada manusia. Jamur dapat berpindah dari tubuh kucing ke kulit manusia saat terjadi kontak fisik. Anda juga bisa tertular bila menyentuh barang-barang yang terpapar dari bulu kucing yang terinfeksi.
Jika infeksi jamur ini menular ke kulit manusia, akan menyebabkan masalah kulit yang cukup mengganggu. Di antaranya adalah gatal, ruam pada kulit, kulit kering dan bersisik, serta berwarna kemerahan. Penularan ini akan muncul sekitar 21 hari
sampai gejala mulai muncul.
Baca Juga: Cara Kucing Berkomunikasi Dengan Sesama Kucing dan Manusia
Infeksi jamur pada kucing umumnya tak menimbulkan gejala sehingga sulit terdeteksi. Namun, ada kalanya infeksi ini memperlihatkan tanda-tanda yang dapat dikenali. Dilansir dari aspca.org, gejala tersebut meliputi:
- Lesi kulit yang biasanya muncul di kepala, telinga dan kaki depan.
- Kurap dapat menyebabkan bercak botak bersisik yang terkadang terlihat merah di bagian tengah.
- Dalam kasus ringan, mungkin ada area kemerahan atau ketombe yang terlokalisir, sementara infeksi yang lebih parah dapat menyebar ke seluruh tubuh kucing.
- Mungkin juga hewan peliharaan membawa spora kurap dan tidak menunjukkan gejala apa pun.
Baca Juga: Manfaat Daun Ketapang Sebagai Obat Alami Ikan Hias
Penyebab kucing terinfeksi bisa jadi karena kontak fisik dengan hewan lain yang terinfeksi lebih dulu. Kemungkinan lainnya, kucing terinfeksi dari barang-barang yang terkontaminasi dari bulu-bulu hewan lain.
Jika kucing Anda mengalami infeksi jamur, segera atasi jamur sebelum jamur tersebut menyebar ke seluruh tubuh kucing. Penyebaran infeksi ini dapat menyebabkan kerontokan rambut, infeksi kulit, dan mengganggu saluran pernapasan atas. Hidung, tenggorokan, dan area sinus sangat rentan terhadap infeksi yang disebabkan oleh berbagai virus dan bakteri.
Mengatasi jamur kucing dapat menggunakan produk-produk antijamur atau berkonsultasi langsung dengan dokter hewan. Anda juga perlu bertemu dengan dokter kulit bila infeksi jamur mengenai Anda. Terutama kepada anak-anak Anda di rumah.
Selain itu, menjaga kebersihan di rumah juga harus dilakukan, seperti kebersihan lantai, sofa, dan barang-barang lain yang biasa kucing sentuh. Pastikan sirkulasi udara di dalam ruangan baik agar tidak lembap. Sebab, tempat yang lembap akan membuat perkembangbiakan jamur semakin meningkat.
Selanjutnya: Benarkah Hewan Peliharaan Dapat Melihat Hantu?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News