MOMSMONEY.ID - Hasnur Group mengambil langkah konkret dalam mendukung transisi energi bersih, dengan mengimplementasikan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) off-grid hybrid di Tapin, Kalimantan Selatan.
Langkah ini tak hanya memperkuat komitmen keberlanjutan perusahaan, tetapi juga berdampak langsung pada efisiensi energi dan pengurangan emisi karbon di wilayah operasionalnya.
PLTS off-grid hybrid ini dikembangkan melalui kolaborasi dengan PT Xurya Daya Indonesia (Xurya) dan telah resmi beroperasi sejak 22 April 2025, bertepatan dengan Hari Bumi.
Sistem ini menggabungkan panel surya, penyimpanan daya menggunakan baterai, serta dukungan genset sebagai cadangan, menciptakan pasokan listrik yang stabil dan ramah lingkungan, terutama di wilayah yang belum terjangkau jaringan listrik utama.
Dari sisi dampak lingkungan, sistem ini diproyeksikan mampu mengurangi emisi karbon lebih dari 76 ton CO₂ per tahun, setara dengan penanaman lebih dari 1.000 pohon.
Selain itu, implementasi PLTS juga mengurangi konsumsi bahan bakar diesel, yang selama ini menjadi sumber energi utama di kawasan terpencil, sehingga menekan biaya operasional dan mengurangi polusi udara maupun suara.
Baca Juga: Lewat PLTS Hybrid Selayar, PLN IP Pasok 1,3 Mega Wattpeak Daya ke Sulawesi Selatan
"Melalui PLTS off-grid hybrid ini, kami membuktikan bahwa energi surya dapat diandalkan sebagai sumber utama bahkan untuk wilayah dengan tantangan infrastruktur listrik," ujar Eka Himawan, Managing Director Xurya, dalam siaran pers Kamis (1/5).
Teknologi yang digunakan pun telah mengadopsi sistem pemantauan berbasis Internet of Things (IoT), memungkinkan pemantauan performa real-time dan mendeteksi gangguan sejak dini. Dengan sistem otomatisasi ini, keandalan listrik dapat terus dijaga tanpa perlu intervensi manual yang intensif.
Langkah Hasnur Group ini juga sejalan dengan target nasional bauran energi baru terbarukan sebesar 23% pada 2025. Dengan menerapkan energi terbarukan dalam skala lokal, perusahaan turut memperkuat posisi sektor swasta sebagai penggerak utama transisi energi di Indonesia.
"Kolaborasi ini sesuai dengan visi Hasnur Group, yaitu Grow Together Develop The Future, serta pesan dari pendiri kami agar setiap usaha membawa manfaat bagi masyarakat luas," kata Soma Ariyaka , Director of Hasnur Group.
Setelah sukses diimplementasikan di kawasan perumahan karyawan di Tapin, sistem PLTS off-grid hybrid ini menjadi model awal yang membuktikan efektivitas energi terbarukan dalam menjawab tantangan pasokan listrik di daerah terpencil.
Ke depan, Hasnur Group dan Xurya membuka peluang untuk memperluas implementasi teknologi serupa di area operasi lainnya, sebagai bagian dari upaya memperluas akses energi bersih, menurunkan emisi, dan mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah pelosok Indonesia.
Selanjutnya: Cermati 3 Emiten yang Cum Date Hari Ini Jumat (2/5), Ada dari Grup Djarum
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News