MOMSMONEY.ID - Harga emas anjlok pasca rilis FOMC meeting minutes atau notula rapat kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (AS). Emas kini berada di level terendah dalam lima bulan terakhir.
Mengutip Bloomberg, Kamis (17/8), harga emas berada di US$ 1.893 per ons troi. Posisi tersebut turun 0,99% dalam sepekan.
Mengutip riset Monex Investindo Futures Kamis (17/8), rilis FOMC meeting minutes menunjukkan mayoritas anggota The Fed masih melihat adanya risiko inflasi bisa kembali naik. Hal ini mengindikasikan peluang suku bunga kembali dinaikkan pada tahun ini masih terbuka lebar. Dampaknya, harga emas pun kembali tertekan.
Dalam notula rapat edisi Juli tersebut juga menunjukkan ada dua anggota The Fed yang memilih untuk tidak menaikkan suku bunga, dan kemungkinan mempertahankan sikap tersebut pada rapat kebijakan moneter bulan depan.
Baca Juga: Harga Emas Pegadaian Kompak Menguat di Hari Kemerdekaan
Data ekonomi yang akan dirilis ke depannya sebelum rapat kebijakan moneter pada 19-20 September waktu AS akan menentukan apakah The Fed pada akhirnya akan menaikkan suku bunga lagi atau tidak.
Saat ini harga emas memang sedang tertekan, meski demikian ada potensi rebound terbatas pada perdagangan sesi Asia Kamis (17/8/2023) melihat posisinya yang berada di level terendah lima bulan.
Berikut referensi teknikal untuk mengambil posisi buy untuk produk emas:
Entry Price:$1.890,00 - $1.891,00
Level Support 1: $1.889,00
Level Support 2: $1.888,00
Level Resistance 1: $1.892,00
Level Resistance 2: $1.893,00
Baca Juga: Harga Emas Spot Berpotensi Naik Sebelum Rilis Notula Rapat The Fed Keluar Malam Nanti
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News