M O M S M O N E Y I D
InvesYuk

Harga Emas Naik Tipis, Prospek Kenaikan Harga Melambat di 2025

Harga Emas Naik Tipis, Prospek Kenaikan Harga Melambat di 2025
Reporter: Dupla Kartini  |  Editor: Dupla Kartini


MOMSMONEY.ID - Harga emas hari ini naik tipis karena investor mengantisipasi potensi penurunan suku bunga Federal Reserve minggu ini. Pasar fokus pada pernyataan bank sentral tentang penurunan suku bunga pada tahun depan.

Mengutip Bloomberg, Senin (16/12), harga emas spot diperdagangkan di level US$ 2.652 per troi ons pada pukul 12.27 WIB. Harga emas naik 0,14% dibandingkan penutupan Jumat lalu. 

Yeap Jun Rong, Ahli strategi pasar IG, mengatakan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin minggu ini telah sepenuhnya diperhitungkan oleh pasar.

"Jadi fokusnya apakah ini akan menjadi pemotongan yang agresif, mengingat para pembuat kebijakan AS dapat menyiapkan momentum untuk mempertahankan suku bunga hingga Januari, mengingat inflasi di atas target, ketahanan ekonomi, dan ketidakpastian atas kebijakan Donald Trump ke depan," kata dia, mengutip Reuters, Senin (16/12).

Menurut alat FedWatch CME, investor melihat sesuatu yang hampir pasti bahwa Fed akan memangkas suku bunga seperempat poin pada pertemuan 17-18 Desember. Pasar memprediksi peluang 93,4% untuk pemangkasan 25 basis poin, tetapi, hanya memperkirakan peluang sekitar 18% untuk pemangkasan lain pada bulan Januari.

Baca Juga: Harga Bitcoin Cetak Rekor Tertinggi Baru, Ini Prediksi Robert Kiyosaki di 2025 Nanti

  

Di sisi geopolitik, konflik di Timur Tengah masih terjadi. Emas yang tidak memberikan imbal hasil cenderung bersinar dalam suku bunga yang lebih rendah, dan selama ketidakpastian ekonomi atau geopolitik.

"Selama bulan lalu, harga emas telah mundur dari level US$ 2.720, setidaknya pada dua kesempatan, yang menjadikannya resistensi utama bagi pembeli untuk dilewati guna membuka jalan bagi kenaikan lebih lanjut," kata Yeap.

Di sisi lain, melansir Bloomberg, hari ini (16/12), World Gold Council menaksir bahwa harga emas akan naik lebih lambat pada 2025, diimbangi variabel seperti pertumbuhan ekonomi dan inflasi.

Asosiasi industri dalam laporan prospek 2025 menyatakan kemungkinan terjaid perang dagang selama masa jabatan Presiden terpilih AS, Donald Trump dan prospek suku bunga yang rumit dapat berefek pada pertumbuhan ekonomi yang buruk. Ini dapat melemahkan permintaan investor dan konsumen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Promo Sociolla Payday 25 November-3 Desember, Cushion-Sunscreen Diskon sampai 70%

Promo Sociolla Wonderful Payday Party Periode 25 November-3 Desember 2025. Cek di sini untuk belanja produk kecantikan lebih hemat.

BBCA Bagikan Dividen Interim Rp 50 per saham, Simak Potensi Yield

Kalau Anda mengincar dividen interim dari BBCA, perhatikan timeline pembayarannya di sini!          

5 Penghuni Kripto Top Gainers 24 Jam, Kaspa yang Melejit 15% Salah Satunya

Di pasar yang sedang memantul naik, Kaspa (KAS) melaju ke puncak kripto top gainers 24 jam.         

Harga Emas Hari Ini Naik Ditopang Optimisme Penurunan Suku Bunga The Fed

Harga emas hari ini di pasar global naik tipis 0,2%, setelah pada sesi kemarin ditutup naik hampir 2%.

Promo Domino's Pizza Papi Duo November 2025, Ada Diskon 50% Bebas Pilih Medium Pizza

Promo Domino's Pizza Papi Duo hemat selama November 2025. Nikmati 2 Pizza hanya Rp 50.000 saja per Pizza dan bebas pilih Medium Pizza.

Nutrisi Medis Seimbang Kurangi Stunting dan Infkesi sekaligus Beban Biaya Kesehatan

Pendekatan berbasis nutrisi bisa menjadi langkah preventif yang efektif untuk memutus rantai masalah gizi dan infeksi.

Daftar 7 Rekomendasi Sepatu Lari Terbaik Tahun 2025

Berikut ini rekomendasi sepatu lari terbaik tahun 2025 bisa dipakai untuk atlet maraton maupun untuk Anda yang hobi lari. 

6 Lipstik Warna Soft yang Cocok untuk Guru di Sekolah, Ini Pilihan Terbaiknya!

Lipstik warna soft yang cocok untuk Guru biasanya berwarna nude dan pink. Kalau warna kulitmu sawo matang, hindari warna nude kekuningan.

Xiaomi 17 Pro Punya Magic Back Screen 2,7 Inci di Dalam Modul Kamera, Ini Detailnya

 Xiaomi 17 Pro dan 17 Pro Max bawa fitur magic back screen berukuran 2,7 inci di bagian dalam modul kamera. 

Bank DBS dan Mandiri Investasi Tawarkan ETF Gold, Cara Baru Investasi Emas

Bank DBS dan Mandiri Investasi menjalin kerjasama referral untuk pengelolaan KPD ETF Gold sebagai cara baru investasi emas di Indonesia.