InvesYuk

Harga Emas Global Bertahan di Dekat Rekor, Goldman Sachs Prediksi ke US$ 5.000

Harga Emas Global Bertahan di Dekat Rekor, Goldman Sachs Prediksi ke US$ 5.000
Reporter: Dupla Kartini  |  Editor: Dupla Kartini


MOMSMONEY.ID - Harga emas hari ini di pasar global bertahan di dekat rekor tertinggi hari Jumat. Emas solid didukung oleh laporan ketenagakerjaan AS yang secara tak terduga lemah, menyebabkan meningkatnya taruhan pada Federal Reserves untuk memangkas suku bunga.

Mengutip Bloomberg, senin (8/9), harga emas spot diperdagangkan di level US$ 3.593,79 per troi ons pada pukul 13.29 WIB. Meski harga emas hari ini naik sekitar US$ 7 dari penutupan Jumat, namun masih berada di bawah rekor tertinggi yang dicapai pada perdagangan intraday Jumat yang hampir US$ 3.600 per troi ons.

Informasi saja, pada Jumat lalu, harga emas naik sampai 1,5%, didukung oleh laporan perekrutan tenaga kerja AS yang menunjukkan pelambatan, dan pengangguran naik ke level tertinggi sejak 2021.

Melansir Bloomberg, hari ini, pedagang swap telah meningkatkan taruhan terkait pemotongan suku bunga, dengan memperkirakan hamprir tiga kali penurunan suku bunga di sisa tahun ini. Suku bunga yang lebih rendah cenderung meningkatkan daya tarik emas, yang tidak memberikan imbal hasil.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Senin 8 September 2025 Tetap di Rp 2.060.000

Kenaikan harga emas juga didukung oleh permintaan safe haven yang kuat di tengah kekhawatiran atas masa depan bank sentral AS.

Harapan penurunan suku bunga yang kembali muncul akan menghadapi ujian minggu ini dari revisi acuan data pekerjaan AS pada Selasa, dan rilis data inflasi produsen dan konsumen pada Rabu-Kamis. Para pedagang juga akan mengamati bagaimana pasar menyerap lelang US Treasury tenor 3 tahun, 10 tahun dan 30 tahun.

Selama tiga tahun terakhir, harga emas telah naik lebih dari dua kali lipat di tengah meningkatnya risiko geopolitik, ekonomi dan perdagangan global, yang memdorong permintaan aset safe haven. Mengingkatnya tekanan dari Presiden AS Donald Trump terhadap The Fed juga telah menambah kekhawatiran atas independensinya.

Trump berjanji untuk segera mendapatkan mayoritas suara di bank sentral dan menurunkan suku bunga.

Para investor sedang menunggu keputusan penting mengenai apakah Trump memiliki dasar yang sah untuk mencopot Gubernur Fed Lisa Cook, yang dapat memungkinkan presiden untuk menggantinya dengan pejabat yang cenderung dovish.

Baca Juga: Harga Emas Rekor, Ini Rekomendasi Trading Saham Pekan Ini dari IPOT

Goldman Sacsh Group Inc., pekan lalu, mengatakan bahwa harga emas dapat reli hingga mendekati US$ 5.000 per troi ons, jika independensi The Fed terganggu dan investor mengalihkan sebagian kecil kepemilikan di obligasi pemerintah ke emas batangan.

Selanjutnya: Kesehatan Aung San Suu Kyi Kian Memburuk Sejak Masuk Tahanan Militer

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News