MOMSMONEY.ID - Harga emas hari ini naik setelah kemarin ditutup turun. Logam mulia memantul naik setelah Presiden AS Donald Trump bergerak untuk menggulingkan Gubernur Federal Reserves Lisa Cook, memicu kekhawatiran independensi bank sentral.
Mengutip Bloomberg, Selasa (26/8) pukul 18.07 WIB, harga emas spot diperdagangkan di level US$ 3.374,81 per troi ons. Harga emas hari ini naik 0,3%, setelah Trump memerintahkan pemecatan Cook dan memposting suratnya melalui pengumuman di akun Truth Social pada Senin malam.
Langkah tersebut merupakan upaya terbaru Trump untuk menekan pimpinan The Fed, yang telah berulang kali ia desak, namun tidak berhasil untuk menurunkan suku bunga.
Bank sentral sejauh ini mempertahankan kebijakan moneternya pada 2025 di tengah kekhawatiran bahwa tarif Trump akan memicu inflasi, meskipun pada Jumat, Ketua Fed Jerome Powell mengisyaratkan potensi penyesuaian pada September. Suku bunga yang lebih rendah menguntungkan emas, yang tidak memberikan imbal asil.
Di sisi lain, dollar AS jatuh terhadap mata uang utama, meski kemudian penurunannya berkurang, karena Cook mengatakan Presiden tidak berwenang untuk memecatnya dan berjanji tidak akan mengundurkan diri. USD melemah biasanya menyokong harga emas, yang dihargai dalam mata uang tersebut.
Baca Juga: Harga Emas Siang Ini Tergelincir Setelah Menanjak Jumat Lalu
Memaksa Cook keluar dari The Fed, yang menghadapi tuduhan penipuan KPR, akan memungkinan Trump untuk mengamankan mayoritas empat orang di dewan yang beranggotakan tujuh orang. Awal bulan ini, Trump memilih Ketua Dewan Penasihat Ekonomi Stephen Miran untuk menggantikan Adrian Kugler, yang mengosongkan jabatannya lebih awal.
Menurut Charu Chanana, ahli strategi di Saxo Capiral Markets Pte, pilihan apa pun akan dianggap sangat sesuai dengan tuntutan Trump untuk kebijakan moneter lebih longgar.
"Untuk emas, itu berarti dukungan dari meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga, tetapi juga dari investor yang melakukan lindung nilai terhadap inflasi jangka panjang dan risiko institusi di masa mendatang," katanya, melansir Bloomberg, hari ini.
Selanjutnya: Transaksi E-Wallet Melonjak Hingga 88%, Geser Peran Kartu Debit dan Kredit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News