InvesYuk

Harga Emas di Dekat Rekor Tertinggi, Naik Enam Minggu Beruntun

Harga Emas di Dekat Rekor Tertinggi, Naik Enam Minggu Beruntun
Reporter: Dupla Kartini  |  Editor: Dupla Kartini


MOMSMONEY.ID - Harga emas hari ini diperdagangkan di bawah rekor all time high, namun masih berada pada jalur untuk kenaikan mingguan keenam.

Harga emas masih cukup stabil didukung oleh meningkatnya ketegangan geopolitik, arus masuk ke dana berbasis emas yang diperdagangkan di bursa alias ETF, dan penghindaran risiko atau risk off di pasar.

Mengutip Bloomberg, Jumat (26/9), harga emas spot turun tipis US$ 4 menjadi US$ 3.745,61 per troi ons pada pukul 12.24 WIB. Meski begitu, sepekan ini, harga logam mulia masih naik 1,6%, setelah Selasa mencetak rekor all time high di atas US$ 3.791 per troi ons.

Diplomat Eropa, melansir Bloomberg, memperingatkan Kremlin bahwa Nato siap menanggapi pelanggaran lebih lanjut di wilayah udaranya dengan kekuatan penuh, termasuk dengan menembak jatuh pesawat Rusia.

Di pasar secara luas, saham Asia turun setelah Presiden AS Donald Trump meningkatkan perang dagang. Ia mengatakan AS akan mengeakan tarif 100% pada obat-obatan bermerek atau yang dipatenkan, serta mengumumkan tindakan terhadap sejumlah barang lainnya termasuk truk berat, lemari dapur dan meja rias kamar mandi.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 26 September 2025 Naik

Tahun ini, harga emas telah melonjak tinggi hingga mencapai puncak berturut-turut, karena permintaan bank sentral yang berkelanjutan dan dimulainya kembali pemotongan suku bunga bank sentral AS (The Fed).

Setelah para pembuat kebijakan The Fed memutuskan untuk memangkas suku bunga awal bulan ini, terdapat sinyal yang beragam mengenai langkah selanjutnya. Pada Kamis, misalnya, Michelle Bowman, pejabat The Fed, mengatakan inflasi sudah cukup dekat dengan target untuk membenarkan penurunan suku bunga lebih lanjut, karena pasar tenaga kerja sedang melemah.

Harga emas berada di jalur untuk menutup kenaikan kuartalan yang ketiga berturut-turut pada pekan depan, dengan kepemilikan ETF emas berada pada level tertinggi sejak 2022. Bank-bank terkemuka termasuk Goldman Sachs Group Inc, mempekirakan reli harga emas akan berlanjut.

Selanjutnya: Resmi! Pemerintah dan DPR Sepakati Revisi UU BUMN Akan Disahkan di Paripurna

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News