AturUang

Gelar Market Outlook, BNI AM Kasih Tips Investasi di Tahun 2025

Gelar Market Outlook, BNI AM Kasih Tips Investasi di Tahun 2025

MOMSMONEY.ID – Sebagai perusahaan asset management, BNI Asset Management (BNI AM) berkomitmen untuk terus memberikan update, dan insight-insight bagi para investor untuk mendapatkan peluang yang optimal dalam perekonomian nasional di tahun 2025 ini.

Untuk itu, BNI AM menggelar Equity Market Outlook 2025 dengan tema “Discover the Undervalued” yang  diselenggarakan pada tanggal 24 Februari 2024 di The Hermitage Hotel – Jakarta. Acara Equity Market Outlook ini di selenggarakan dalam rangka memberikan apresiasi kepada client institutional yang senantiasa mempercayakan BNI AM untuk mengelola dananya, sekaligus market outlook ini menjelaskan prospek investasi saham diahun 2025. 

Perhelatan acara ini, turut dihadiri oleh Direktur Utama BNI AM Ari Adil, Direktur BNI AM Ade Yusriansyah, serta talkshow ini berlangsung selama sekitar 2 (dua) jam dengan menghadirkan 2 narasumber yang berkompeten di bidangnya, yaitu Direktur BNI AM Putut Endro Andanawarih, dan Managing Partner PT Verdhana Sekuritas Indonesia Heriyanto Irawan.

Ari menyampaikan, dalam acara ini sebagai komitmen perusahaan dalam memberikan update, dan insight-insight bagi para investor client institutional sekaligus menjelaskan prospek investasi saham ditahun 2025. “Diharapkan acara ini dapat memberikan update, insight menarik mengenai kondisi pasar saham, baik secara global maupun domestik kepada client institutional dan bisa menjadi keputusan client institutional untuk berinvestasi di Reksa Dana Saham BNI AM,” kata Ari, dari rilis yang diterima momsmoney.id, Selasa (25/2).

Baca Juga: Ramalan Zodiak Selasa 25 Februari 2025, Keuangan dan Karir Aries Beruntung!

Tahun 2025 menjadi tahun penuh tantangan bagi pasar modal, investasi global maupun domestik. Seperti Pasar saham Indonesia yang melemah di minggu ini, namun pasar saham global bertahan direkor tertinggi, Indeks Hang Seng China Enterprises juga melonjak, indeks eropa ditetapkan mengalami kenaikan, dan gejolak ekonomi domestik, suku bunga BI di Indonesia.

Dalam paparannya Putut Endro Andanawarih selaku Direktur BNI AM pada saat di talkshow menyampaikan bahwa di pasar global, aset dan komoditas safe haven cenderung unggul sepanjang semester pertama 2025. Tanda-tanda pemulihan pasar ekuitas di pasar dalam negeri mulai terlihat menyusul pergerakan IHSG pada semester ke-2 nanti.

Demikian iklim investasi pasar modal, khususnya di Saham masih cenderung wait and see menjelang masa transisi pemerintahan baru. Mometum ini sangat baik tahun 2025 ini untuk berinvestasi di Reksa Dana Indeks seperti BNI-AM IDX-PEFINDO Prime Bank kelas I2 yang memiliki ‘top ten’ 10 saham perbankan terbaik, BNI-AM PEFINDO I-Grade Kelas I2 yang berisi 30 saham - saham bluechip, dan BNI-AM High Dividend20 terkenal indeks saham berisi 20 saham dengan kinerja dan dividen tunai yang tinggi.

Lanjut Putut bahwa ada pilihan alternatif investasi lain yang berinvestasi pada Yield Obligasi dengan tenor pendek, Volatilitas cenderung lebih rendah dapat berinvestasi di Reksa Dana BNI-AM Short Duration Bonds Index Kelas R1. “Produk Indeks BNI AM bisa menjadi solusi untuk mengoptimalkan dana investasinya dan talkshow hari ini, bisa menjadi keputusan dalam mengambil investasi yang terbaik” kata Putut.

Baca Juga: Ini Cara Mencairkan Kripto ke Rekening Bank dengan Mudah

Selanjutnya: Berkat Strategi Ekspansif, Perbankan Syariah Sukses Mencetak Kinerja Apik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News