MOMSMONEY.ID - Garudafood perusahaan makanan dan minuman menyelesaikan inisiatif transformasi digital untuk mendukung ekspansi nasional. Langkah ini tercapai bekerjasama dengan IBM Consulting dan SAP.
Hasilnya, Garudafood berhasil memigrasikan beban kerja dan proses ERP yang bersifat mission-critical ke AWS Cloud, sekaligus mengimplementasikan standarisasi operasional di seluruh grup.
Transformasi ini memberikan manajemen Garudafood informasi strategis terkait operasional dan analitik secara real-time, yang secara signifikan meningkatkan efisiensi dan kapasitas produksi di delapan unit bisnisnya dalam industri F&B.
Dengan mengadopsi rangkaian proses bisnis dan teknologi berbasis cloud yang “terharmonisasi”, Garudafood berhasil mengurangi kompleksitas sistem dan biaya kepemilikan sekaligus meningkatkan kapabilitas pengambilan keputusan.
Inisiatif ini sejalan dengan peta jalan Making Indonesia 4.0 dari Pemerintah Indonesia yang bertujuan menempatkan Indonesia di antara 10 ekonomi terbesar dunia pada tahun 2030.
Sektor usaha F&B diidentifikasi sebagai salah satu dari tujuh industri kunci yang krusial untuk mencapai visi tersebut, dengan teknologi dan inovasi memiliki peran penting dalam meningkatkan daya saing global produsen makanan.
Baca Juga: Garudafood (GOOD) Tebar Dividen Rp 350,33 Miliar, Ini Jadwal Pembagiannya
"Transformasi digital SAP S/4HANA RISE merupakan langkah strategis yang memastikan integrasi dan konsistensi data di delapan entitas perusahaan kami," kata Johanes Hartanto, Head of Corporate Information Technology, Garudafood Group, dalam keterangan tertulis Selasa (22/7).
Dengan menyederhanakan dan menstandarkan proses-proses utama melalui praktik terbaik industri F&B dari IBM Consulting IMPACT, Garuda Food memaksimalkan kekuatan teknologi berbasis cloud untuk mendukung analitik dan pengambilan keputusan secara real-time.
“Migrasi proses bisnis inti kami, yang diselesaikan oleh IBM Consulting dalam waktu hanya delapan bulan, melampaui ekspektasi kami dan memungkinkan kami merespons perubahan pasar dengan cepat serta memperkuat peta jalan pertumbuhan dan ekspansi kami secara menyeluruh,” kata Johanes.
Transformasi ini telah mempercepat proses-proses kunci seperti perencanaan produksi, analisis rantai pasok, dan pelaporan keuangan sehingga bisa membebaskan karyawan untuk fokus pada tugas-tugas strategis dengan manfaat lebih tinggi.
Melalui RISE with SAP, Garudafood kini dapat melakukan analisis profitabilitas secara rinci di seluruh unit bisnisnya melalui integrasi modul FI (Financial Accounting) dan CO (Controlling).
Dengan menerapkan praktik terbaik industri dari IBM, yaitu IMPACT, yang menawarkan proses siap pakai sesuai standar global industri F&B, Garudafood berhasil mencapai tingkat adopsi fitur standar sebesar 86%.
Baca Juga: IBM Berkolaborasi dengan Hacktiv8 Guna Meningkatkan Keterampilan AI Calon Developer
“Integrasi data secara real-time dan tanpa hambatan sangat penting bagi upaya Garudafood Group dalam meningkatkan kapasitas produksi dan inovasi,” ujar Andreas Diantoro, Managing Director, SAP Indonesia.
Lebih lanjut, Andreas menjelaskan, RISE dengan SAP memungkinkan memperluas kolaborasi dengan IBM Consulting untuk menggabungkan keahlian industri yang mendalam dan teknologi terkini.
Sehingga, memberikan fondasi yang kuat bagi Garudafood dalam mempercepat transformasi bisnis dan memperkuat posisinya di pasar.
“IBM Consulting dan SAP menghadirkan keahlian mendalam untuk mendampingi perusahaan menjalani transformasi berbasis AI dan strategi hybrid cloud,” ujar Juvanus Tjandra, Managing Partner, IBM Consulting, Indonesia.
Sistem tersebut berhasil go-live tiga minggu lebih awal dari jadwal, memberikan skalabilitas tanpa hambatan dan agility yang lebih tinggi, memungkinkan Garudafood untuk mempercepat pertumbuhan bisnisnya ke level berikutnya.
Selanjutnya: Intip Cara Cek Bansos PKH BPNT Bulan Juli 2025 lewat Aplikasi Resmi Kemensos
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News