MOMSMONEY.ID - Kabar baik bagi pengguna Garuda Indonesia, khususnya yang berada di Jawa Barat. Pasalnya, Garuda Indonesia sudah menyediakan layanan penerbangan langsung ke tanah suci dari Bandara Internasional Kertajati, Majalengka.
Penerbangan perdana rute penerbangan Kertajati - Jeddah pp dilakukan pada Minggu (6/8) dan dioperasikan dengan armada B777-300 ER. Setidaknya ada 370 calon jemaah ke Jeddah yang naik penerbangan perdana tersebut.
Penerbangan Kertajati-Jeddah pp dilayani satu kali setiap minggunya yaitu pada hari Minggu dan dioperasikan dengan GA 902 yang diberangkatkan dari bandara internasional Kertajati pada pukul 11.40 WIB dan tiba di bandara internasional King Abdul Aziz pada pukul 17.30 LT.
Sementara itu, penerbangan dari Jeddah ke Kertajati akan dilayani dengan GA 903 dan akan diberangkatkan dari bandara internasional King Abdul Aziz pada pukul 19.30 LT dan akan tiba di bandara internasional Kertajati pada pukul 10.00 WIB.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, pembukaan rute penerbangan langsung ini merupakan upaya Garuda Indonesia dalam menghadirkan penerbangan langsung menuju Tanah Suci bagi masyarakat Jawa Barat. Tak hanya itu, dia mengatakan, ini juga merupakan bentuk dukungan Garuda Indonesia terhadap pengembangan bandara Kertajati sebagai hub penerbangan di Jawa Barat.
“Hadirnya penerbangan langsung ke Tanah Suci dari Kertajati ini juga merupakan upaya kami dalam mengoptimalkan peluang pasar umrah yang saat ini terus tumbuh khususnya dari wilayah Jawa Barat," kata Irfan dalam keterangan tertulis, Senin (7/8).
Baca Juga: Ada Kemerahan dan Jerawat, Ini 5 Makanan Penyebab Inflamasi yang Harus Dihindari
Dia juga mengatakan, layanan penerbangan umrah dari Kertajati ini juga sejalan dengan upaya optimalisasi kapasitas produksi yang dilaksanakan perusahaan, dimana Garuda Indonesia terus mengoptimalkan rute penerbangan dengan kinerja yang positif termasuk melalui pengembangan pangsa pasar umrah sebagai salah satu pangsa pasar unggulan di Indonesia.
Pengembangan pasar Umrah tersebut salah satunya dilaksanakan dengan pengopersian penerbangan langsung ke Tanah Suci melalui 5 kota besar di Indonesia yang dilakukan secara bertahap yaitu Banda Aceh, Yogyakarta, Makassar, Surabaya dan Kertajati.
Irfan berharap, pembuakaan penerbangan langsung ke Jeddah ini tidak hanya memberi nilai tambah bagi masyarakat Jawa Barat untuk mendapatkan aksesibilitas dan mendapatkan penerbangan yang aman dan nyaman tetapi juga turut memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi Jawa Barat, khususnya melalui Majalengka dan sekitarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News