Santai

Film Drama A Normal Woman Tayang di Netflix, Ini Kata Pemerannya

Film Drama A Normal Woman Tayang di Netflix, Ini Kata Pemerannya

MOMSMONEY.ID - Film yang mengangkat kisah seorang perempuan dengan segala tekanan dalam kehidupan akan hadir di Netflix. Film ini berjudul A Normal Woman garapan sutradara Lucky Kuswandi. 

Film yang ditulis oleh Lucky Kuswandi bersama Andri Cung ini mengikuti kisah seorang sosialita bernama Milla (diperankan Marissa Anita) yang yakin ia terkena penyakit tak dikenal. Saat kondisi tersebut mulai membuat hidupnya kacau, Milla harus mengungkap misteri di balik penyakit itu sebelum semuanya terlambat.

Dalam konferensi pers, Lucky berbagi cerita mengenai gagasannya menciptakan A Norman Woman, yang menghadirkan topik menyentuh tentang menemukan jati diri hingga menghadapi tuntutan masyarakat terhadap perempuan.

Lucky bilang ide awalnya adalah ketertarikannya untuk mempelajari yang disebut healing. "Kita semua pasti pernah ada di titik sebagian dari diri kita terhapus karena kita harus menjalankan sebuah atau berbagai peran, dan kita tidak menyadari bahwa ini tidaklah normal. Di saat ini yang paling cerdas adalah tubuh kita, yang kemudian memberi alarm bahwa sepertinya ada yang tidak normal dengan cara kita menjalani hidup, yang muncul dalam berbagai bentuk," ujar Lucky dalam keterangan resmi yang diterima Kamis (24/7).

Andri Cung menambahkan berawal dari percakapan dan observasi selama ini dalam menjalani kehidupan serta melihat masyarakat, Andri dan Lucky berpikir bahwa kita sedang hidup di masyarakat dan dunia yang tidak baik-baik saja. Misalnya begitu banyak hal yang dianggap normal atau ada begitu banyak tuntutan untuk menampilkan diri sendiri maupun membuat orang lain terkesan, yang lalu membuat kita melupakan diri sendiri.

"Namun di film ini kami tidak ingin mengantagonisasi siapa pun, karena semua orang punya alasan dan menghadapi tekanan tertentu, sehingga semua tindakan memiliki akarnya masing-masing," tambah Andri.

Baca Juga: Film Terbaru Marissa Anita, A Normal Woman, Tayang di Netflix 24 Juli 2025

Memainkan peran utama sebagai Milla, Marissa Anita menyampaikan apa yang dipelajarinya setelah terlibat di film ini. Marissa bilang setelah menjalani dan hidup bersama Milla sebelum dan selama syuting, karakter ini mengajarkannya tentang pentingnya autentisitas. 

“Di zaman sekarang perempuan menjalani banyak sekali peran, baik sebagai istri, ibu, anak yang mengurus orang tua atau mertua, serta menjalani karier. Hidup Milla selalu didedikasikan kepada orang lain, dan itu tidak apa jika datang dari tempat yang ajeg. Memberi diri kita ke orang lain tapi juga memberi ke diri sendiri adalah yang paling ideal," kata Marissa.

Marissa juga menceritakan bahwa ia membentuk karakter Milla dari diskusi dengan Lucky, yang meliputi membaca buku The Myth of Normal karya Gabor Maté dan Daniel Maté, serta pengalaman hidupnya sendiri. “Semua manusia punya pengalaman yang kurang lebih serupa dengan yang dirasakan Milla, yaitu menjadi people pleaser, hanya saja dalam kasus Milla ini dikali 100 atau 1000. Selama ini Milla tidak diterima apa adanya, dia harus membentuk dirinya untuk dicintai orang lain," lanjut Marissa.

Film ini turut menampilkan deretan aktor seperti Dion Wiyoko, Gisella Anastasia, Widyawati, Mima Shafa, dan Maya Hasan. Mereka berbagi cerita mengenai masing-masing karakter yang diperankan dan apa yang dipetik dari pengalaman tersebut. “Di sini semua karakter dibentuk dengan masuk akal,” terang Gisella.

Bagi Widyawati yang memerankan ibu mertua dari Milla, Liliana adalah sosok ibu yang dominan. Widyawati bilang sang anak benar-benar taat dan takut karena dia harus mematuhi apa kata ibunya, sementara belum tentu semua ibu atau apa yang dia lakukan benar.

Baca Juga: 6 Dating Show Korea Ini Wajib Ditonton, Better Late Than Single Tayang di Netflix

Dalam karakter Liliana, Widyawati bilang tercipta jarak dengan menantunya. "Sementara bagi saya pribadi dalam pernikahan itu dua keluarga menjadi satu kesatuan, dan menantu saya anggap anak sendiri. Masalah dia adalah masalah bersama, harus bisa kami selesaikan bersama,” ujarnya.

Mima menambahkan ia beranggapan bahwa sebuah keluarga adalah fondasi bagi seorang anak. Ia mengutarakan karakter Angel memang berusia muda tapi dia bisa memahami ibunya. "Satu hal yang saya pelajari di sini dan saya lakukan juga di hidup nyata adalah kita harus memotong trauma lintasgenerasi di keluarga. Angel berani untuk melakukan itu dengan orang tuanya dan dia bisa membela dirinya sendiri," jelas Mima.

Dibalut atmosfer penuh ketegangan, drama, dan visual yang memikat, A Normal Woman menghadirkan pengalaman menonton yang menggugah emosi. Lewat karakter dan dinamika yang kompleks, film ini mengajak penonton menyelami sisi-sisi kehidupan yang dekat bagi banyak orang dari ekspektasi rumah tangga yang ideal, tekanan sosial dan tuntutan reputasi, hingga pencarian jati diri dan luka masa lalu yang belum pulih.

Pastikan anda tidak melewatkan penayangan perdana A Normal Woman pada 24 Juli, hanya di Netflix.

Baca Juga: Rekomendasi 4 Acara Masak Seru di Netflix buat yang Suka Masak-Masak

Selanjutnya: Pendapatan Bumi Teknokultura Unggul (BTEK) Merosot 80,74% di Semester I 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News