MOMSMONEY.ID - Halodoc resmi meluncurkan Halodoc Academy sebagai lembaga pelatihan tenaga kesehatan yang telah terakreditasi oleh Kementerian Kesehatan RI sejak Maret 2025. Sebagai platform layanan kesehatan digital yang menyediakan lembaga pelatihan terakreditasi di antara lebih dari 380 institusi lainnya, Halodoc menempatkan kompetensi tenaga kesehatan sebagai pilar utama.
“Transformasi layanan kesehatan tidak cukup hanya dengan teknologi. Dibutuhkan tenaga kesehatan yang kompeten dan sistematis dalam pelayanan,” ujar Adeline Fiane Hindarto, Direktur Halodoc Academy dalam siaran pers yang dikutip Kamis (29/5).
Baca Juga: Dorong Ekonomi, HM Sampoerna Kembangkan SDM Unggul
Adeline menambahkan bahwa Halodoc Academy menjadi salah satu bukti dari komitmen perusahaan untuk menjaga kualitas layanan, memperkuat peran mitra, dan memberikan edukasi kepada publik.
Langkah ini sejalan dengan amanat UU No. 17/2023 dan PP No. 28/2024 yang menekankan pentingnya pelatihan berkelanjutan oleh lembaga terakreditasi.
Hingga Mei 2025, Halodoc Academy telah menjangkau lebih dari 55.000 peserta dari berbagai wilayah, termasuk daerah terpencil, melalui program pelatihan berbasis digital dan Satuan Kredit Profesi (SKP).
Halodoc melihat investasi pada pelatihan sebagai bagian dari model bisnis jangka panjang yang berkelanjutan membangun kapasitas tenaga medis tidak hanya untuk kebutuhan internal, tetapi juga sebagai kontribusi nyata terhadap sistem kesehatan nasional.
“Sebagai mitra strategis Kemenkes RI, Halodoc akan terus mendukung distribusi pelatihan yang lebih merata dan berkualitas,” tambah Adeline.
Pihaknya yakin, dengan kerja sama erat antara pemerintah dan sektor swasta, nantinya bisa mewujudkan sistem kesehatan yang lebih kuat dan inklusif.
Inisiatif ini juga menegaskan posisi Halodoc tidak hanya sebagai penyedia layanan kesehatan digital, tetapi sebagai penggerak kolaboratif dalam pembangunan sumber daya manusia kesehatan Indonesia secara berkelanjutan.
Selanjutnya: Momen Hangat! Presiden Prabowo dan Presiden Macron Bersama Kunjungi Candi Borobudur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News