AturUang

Dukung Pemberdayaan Perempuan, Standard Chartered Fasilitasi Kredit kepada MBK

Dukung Pemberdayaan Perempuan, Standard Chartered Fasilitasi Kredit kepada MBK

MOMSMONEY.ID – Standard Chartered Indonesia baru-baru ini mengumumkan perpanjangan kemitraannya dengan PT Mitra Bisnis Keluarga Ventura (MBK) melalui fasilitas pinjaman baru senilai Rp 385 miliar. Pendanaan ini akan membantu memberdayakan sekitar 128.000 perempuan di seluruh Indonesia.

MBK merupakan salah satu pelopor lembaga keuangan mikro yang berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang melayani lebih dari 1,7 juta perempuan di seluruh Indonesia.

Melalui kemitraan dengan perusahaan seperti MBK, Standard Chartered Indonesia dapat memperluas jangkauan dan meningkatkan dampak yang diberikan pada komunitas yang masih kurang terlayani. Mendukung UMKM bukanlah hanya sebuah keputusan bisnis, namun bagian mendasar untuk mendorong pertumbuhan yang inklusif dan berjangka panjang.

“Kami yakin bahwa dengan memberdayakan pelaku usaha perempuan dan bisnis mikro, kami turut membuka potensi perekonomian Indonesia,” kata Donny Donosepoetro OBE, CEO Standard Chartered Indonesia dalam siaran pers, Selasa (10/6).

MBK menyediakan akses pembiayaan bagi keluarga yang berpenghasilan rendah dengan mengadopsi metodologi Grameen Bank dan dikembangkan lebih lanjut oleh Grameen Bank di Bangladesh. Melalui metode ini, MBK secara eksklusif memfokuskan pelayanannya kepada rumah tangga yang termasuk golongan 25% termiskin di Indonesia.

Adapun pinjaman yang disalurkan berskala kecil, berkisar antara Rp 3 juta hingga Rp 6 juta yang hanya dapat digunakan untuk keperluan produktif. Berbeda dengan lembaga keuangan konvensional, MBK tidak memerlukan agunan atau jaminan formal yang umumnya diperlukan oleh debitur.

Sebagai gantinya, metode ini mengandalkan sistem tanggung jawab kelompok dalam kelompok kecil yang dibentuk sendiri dan terdiri dari lima perempuan. Ini menjadi bagian dari pusat komunitas desa yang lebih besar berjumlah 20–25 perempuan. Program ini dijalankan sepenuhnya oleh tenaga kerja yang terdiri dari 99% perempuan, memperkuat misi MBK dalam memberdayakan perempuan di setiap level operasionalnya.

Baca Juga: DANA Pastikan Pelatihan UMKM Perempuan dan Disabilitas Berjalan Inklusif

Shafiq Dhanani, Presiden Direktur dan Pendiri PT Mitra Bisnis Keluarga Ventura mengatakan, saat ini MBK memiliki lebih dari 8,600 staf yang mayoritas adalah perempuan, dan telah melayani 1,7 juta perempuan. Ini bukan hanya tentang keuangan mikro, namun bertujuan untuk membangun gerakan yang berfokus pada inklusi dan pemberdayaan.

Selain mendorong inklusi keuangan melalui solusi perbankannya, Standard Chartered juga berinvestasi dalam pengembangan komunitas melalui berbagai inisiatif seperti:

• Women in Entrepreneurship: Program yang dirancang untuk mendukung wirausaha perempuan dalam mengembangkan usahanya. Belum lama ini, Standard Chartered Indonesia menyelenggarakan pelatihan nasional yang diikuti oleh 3.000 perempuan Indonesia, dimana 50 peserta terpilih untuk mengikuti bootcamp intensif guna mengembangkan skala bisnis mereka.

• Goal Program: Inisiatif ini telah memberikan dampak positif bagi lebih dari 5.000 remaja perempuan Indonesia di komunitas yang kurang terlayani melalui pelatihan kepemimpinan, literasi keuangan, dan kepercayaan diri untuk meraih kesuksesan di masa depan.

Salah satu pemegang kepentingan lainnya dalam kemitraan antara Standard Chartered dan MBK ini adalah Asian Development Bank (ADB). Program Pembiayaan Mikro ADB bekerja sama dengan lembaga keuangan mikro dan mitra institusi keuangan seperti bank, untuk membantu memenuhi kebutuhan finansial jutaan orang di komunitas yang belum terjangkau layanan keuangan.

Baca Juga: UMKM Perempuan Tries Hands Sukses dengan Dukungan Program SisBerdaya

Selanjutnya: Asahimas Flat Glass (AMFG) Bukukan Laba Bersih Rp 51,8 Miliar pada Kuartal-I 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News