Bugar

Dorong Gaya Hidup Sehat Sekaligus Peduli Bumi di Avoskin Trail Run 2025

Dorong Gaya Hidup Sehat Sekaligus Peduli Bumi di Avoskin Trail Run 2025

MOMSMONEY.ID - Gaya hidup aktif dan kesadaran lingkungan kini bisa berjalan beriringan. Hal ini tergambar dalam gelaran Avoskin Trail Run 2025 yang tak hanya mengajak masyarakat untuk menjaga kebugaran, tapi juga menyuarakan kepedulian terhadap bumi. Lewat pendekatan yang edukatif, acara ini menjadi sarana mengenalkan gaya hidup sehat berbasis keberlanjutan kepada ratusan peserta dari berbagai daerah.

Selama kegiatan, peserta tak hanya diajak untuk berlari, tetapi juga terlibat dalam berbagai aktivitas yang menekankan pentingnya kesehatan tubuh dan lingkungan.

Di antaranya adalah Community Corner yang menjadi ruang diskusi tentang isu lingkungan, Love Earth Corner yang memperkenalkan flora dan fauna lokal, hingga Clean Your Body Zone yang memberi edukasi soal produk perawatan tubuh yang selaras dengan alam.

“Melalui Avoskin Trail Run, kami tidak hanya mengajak masyarakat bergerak aktif, tapi juga berkontribusi nyata menjaga bumi,” ujar Anugerah Pakerti, CEO Avoskin dalam keterangan resmi yang diikutip Jumat (4/7).

Baca Juga: Dukung Kemenkes, Si Paling Megang Gelar Roadshow Gaya Hidup Sehat Remaja di Samarinda

Menurutnya, kegiatan olahraga luar ruang bisa menjadi medium yang efektif untuk mengedukasi masyarakat soal keberlanjutan. 

Salah satu langkah nyata yang dijalankan adalah program 1 Ticket = 1 Tree, di mana setiap peserta berkontribusi dalam penanaman pohon mangrove di Tambakrejo, Semarang wilayah pesisir yang terdampak abrasi. Program ini dilakukan bersama organisasi Lindungi Hutan sebagai bagian dari mitigasi krisis iklim.

“Avoskin Trail Run adalah pertemuan antara gaya hidup sehat, kecintaan terhadap alam, dan kesadaran akan tanggung jawab sosial,” kata Erny Kurniawati, Brand Director Avoskin.

Ia menekankan pentingnya menciptakan ruang yang mendukung masyarakat untuk hidup sehat sembari memelihara lingkungan.

Sebagai puncaknya, peserta menjajal jalur trail sepanjang 7,2 kilometer di kaki Gunung Merapi, Yogyakarta. Medan menantang berupa tanjakan, jalan tanah, dan hutan ringan menjadi ujian stamina sekaligus ruang kontemplasi.

"Cuaca sejuk dan lanskap alami membuat lari terasa lebih menenangkan sekaligus menantang," ujar Roostian Gamananda, Race Director My Race Sport Organizer.

Trail run ini membuktikan bahwa olahraga bukan sekadar aktivitas fisik, melainkan juga sarana membangun koneksi yang lebih dalam dengan alam.

Selanjutnya: Tanpa Teleskop, Ini Spot Terbaik untuk Melihat Bintang!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News