Dapat Daging Perayaan Idul Adha, Ini 7 Cara Tepat Awetkan Daging Kurban dalam Kulkas

MOMSMONEY.ID - Makanan yang mudah membusuk seperti daging kurban perlu diawetkan dalam kulkas. Lantas, bagaimana cara tepat mengawetkan daging kurban dalam kulkas ini?

Stok daging di setiap rumah tiba-tiba akan meningkat drastis ketika Hari Raya Idul Adha tiba. Saking banyaknya, kadang kulkas pun tak akan cukup untuk menampungnya.

Daging yang tidak disimpan dengan benar akan menimbulkan kontaminasi bakteri. Parahnya, hal itu akan menyebabkan keluarga anda keracunan makanan.

Seperti yang kita ketahui, cara mengawetkan daging yang ampuh adalah dengan menyimpannya dalam kulkas. Tapi, seperti apa cara tepat mengawetkan daging di kulkas?

Agar tak keliru, langsung saja simak cara tepat mengawetkan daging kurban dalam kulkas yang dirangkum dari NHS UK, Real Simple, dan Cookist, berikut ini!

Kulkas tetap higienis.

Pertama-tama, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan kulkas. Ini disebabkan karena makanan di dalam kulkas akan terkontaminasi bakteri jika kulkas tidak bersih.

Suhu kulkas harus dingin

Jaga kulkas agar suhu stabil kurang dari 5°C (<5°C) atau akan lebih baik jika berada pada suhu minus.

Jika suhu kulkas lebih dari 5°C, bakteri akan mudah berkembang biak pada daging yang disimpan.

Anda juga wajib membersihkan kulkas secara berkala agar bunga es tidak menimbun karena suhu yang dingin.

Menyimpan daging dalam chiller kulkas

Simpan dalam chiller

Anda memang disarankan langsung menyimpan daging sapi ke dalam kulkas apabila daging sapi tak langsung dimasak. Namun hati-hati, jangan pernah menyimpannya langsung ke dalam freezer!

Melansir dari Royco, suhu daging sapi yang berada pada suhu semula (suhu kamar) dan langsung dipindahkan ke dalam freezer akan membuat kualitas daging sapi menurun.

Simpanlah terlebih dahulu ke dalam chiller kulkas, yakni rak yang berada tepat di bawah freezer.

Suhu chiller kulkas yang hanya berkisar 1-5 derajat Celcius akan membuat suhu daging sapi menurun perlahan tanpa sebabkan kerusakan pada kualitas daging sapi.

Apabila telah disimpan dalam chiller, maka selanjutnya daging sapi boleh disimpan dalam freezer.

Balut daging agar tidak terkontaminasi

“Kertas daging sangat bagus untuk mengawetkan daging selama beberapa hari di dalam kulkas. Jika ingin membekukan daging dengan balutan kertas daging, bungkuslah dengan rapat dan masukkan ke dalam kantong Ziplock.” Kata Thomason dalam Real Simple.

Penggunaan ziplock ini diperuntukkan meminimalisir kontak dengan paparan udara dan bakteri dari luar.

Bungkus plastik seperti ziplock adalah pilihan tepat untuk menyegel kembali daging segar.

Namun, Thomason menyarankan untuk tidak membekukan daging secara berulang karena akan menyebabkan perubahan kualitas dan rasa pada daging.

Bungkus Daging

Sebelum memasukkan daging sapi ke dalam kulkas, ada baiknya membungkus daging terlebih dahulu.

Ini dilakukan agar kontaminasi bakteri pada makanan-makanan lain di dalam kulkas (seperti buah-buahan, telur, dan sayuran) tidak tercampur.

Membungkus daging juga dilakukan agar daging sapi tidak mengalami freezer burn atau pengerasan daging sapi karena membeku disertai penurunan kualitasnya.

Pastikan daging dalam keadaan baik

Setelah disimpan dalam kulkas dan ingin dimasak, pastikan untuk selalu mengecek daging terlebih dahulu.

Pastikan daging tidak terlalu banyak mengeluarkan cairan, berbau busuk, atau muncul garis berwarna kehijauan atau keabuan.

Setelah dikeluarkan dari kulkas, diamkan daging selama 30 menit, lalu menggorengnya.

Membungkus daging sebelum masuk kulkas

Tips tambahan:

Masaklah daging sekaligus. Jangan memasukkan daging mentah pada daging yang sedang dimasak dalam wajan.

Meski sama-sama daging, tapi bakteri dari daging mentah akan mencemari daging yang sedang dimasak.

Pastikan juga untuk selalu memisahkan daging dengan makanan lain seperti sayuran atau buah-buahan di dalam kulkas untuk mencegah kontaminasi satu sama lain.

Itu dia tips awetkan daging kurban di kulkas supaya tak busuk dan berbau sebelum dimasak.