M O M S M O N E Y I D
Keluarga

Ketahui 6 Jenis Daging Terbaik dan Terburuk Bagi Penderita Diabetes Tipe 2

Ketahui 6 Jenis Daging Terbaik dan Terburuk Bagi Penderita Diabetes Tipe 2
Reporter: Raissa Yulianti  |  Editor: Raissa Yulianti


MOMSMONEY.ID - Inilah jenis daging terbaik hingga terburuk bagi penderita diabetes tipe 2.

Diabetes tipe 2 merupakan jenis diabetes yang disebabkan oleh pola makan sembarangan. Tak terkontrolnya asupan yang dikonsumsi bisa membuat gula dalam darah semakin tak terkendali.

Yang lebih berbahaya, diabetes tipe 2 tak hanya bisa menyerang para orang tua saja, melainkan juga anak-anak muda yang berusia belasan hingga 20 tahunan.

Baca Juga: 4 Tips Memasak Daging dengan Cara yang Sehat, Tak Takut Kolesterol Naik!

Dengan menjaga pola makan, maka dapat membantu diabetes tipe 2 semakin membaik. Namun tak perlu khawatir, Anda masih bisa mengonsumsi daging yang memang baik bagi penderita diabetes tipe 2 ini.

Mau tahu apa saja jenis daging terbaik hingga terburuk bagi penderita diabetes tipe 2? Melansir dari Taste of Home dan Everyday Health, berikut selengkapnya!

Jenis Daging Terbaik Bagi Penderita Diabetes Tipe 2

Dada ayam tanpa kulit

Dada ayam tanpa kulit merupakan salah satu jenis daging terbaik yang masih bisa dikonsumsi penderita diabetes tipe 2.

Dada ayam tanpa kulit memiliki protein yang bagus bagi penderita diabetes tipe 2, sekaligus juga memiliki jumlah lemak paling rendah di seluruh bagian ayam.

Dalam 4 ons dada ayam tanpa kulit, mengandung: 93 kalori, 20 gram protein, 1 gram lemak (0 gram lemak jenuh), 0 gram karbohidrat, dan 55 gram natrium.

Baca Juga: Resep Iga Gulai Kambing, Anti Bau Prengus ala Chef Yongki Gunawan

Salmon

Salmon segar
Salmon segar

Salmon terkenal sebagai salah satu daging ikan terbaik yang memiliki banyak manfaat, salah satunya bagi penderita diabetes tipe 2.

Salmon memiliki asam lemak jenuh omega-3 yang diketahui memiliki efek perlindungan terhadap diabetes tipe 2.

Anda juga mengonsumsi ikan teri ataupun sarden yang sama-sama memiliki manfaat baik setara dengan salmon.

Filet Mignon

Filet mignon merupakan salah satu bagian daging sapi yang baik dikonsumsi bagi penderita diabetes tipe 2. Ini disebabkan Filet Mignon tak memiliki kandungan lemak di dalamnya.

Filet Mignon sendiri merupakan bagian daging has dalam yang berada paling ujung. Bagian inilah yang baik dan ramah dikonsumsi bagi penderita diabetes tipe 2.

Baca Juga: Tips Mengolah Daging Kurban Supaya Empuk, Salah Satunya Iris Berlawanan Arah

Jenis Daging Terburuk Bagi Penderita Diabetes Tipe 2

Marbled steak

Daging
Daging

Marbled steak atau steak yang memiliki guratan-guratan putih dari lemak merupakan jenis daging terburuk bagi penderita diabetes tipe 2.

Steak jenis ini berkontribusi besar terhadap banyak penyakit karena mengandung lemak putih yang berasal dari lemak jenuh sapi. Lemak jenuh memang terbukti dapat meningkatkan peradangan & resistensi insulin.

Baca Juga: 7 Inspirasi Masakan Olahan Daging Kurban, dari Sate hingga Sop Buntut Ada di Sini

Ikan goreng tepung

Ikan goreng yang dibalut tepung juga merupakan jenis daging terburuk bagi penderita diabetes.

Ikan jenis ini mengandung kalori yang tinggi dan dapat menyebabkan berat badan naik. Ini membuat diabetes jadi lebih sulit untuk dikendalikan.

Kandungan kalori pada adonan tepungnya juga sulit untuk dihitung. Tentunya tepung juga menyerap banyak minyak.

Bacon

bacon
bacon

Baca Juga: Aman dan Matang Sempurna, Ikuti 6 Tips Mengolah Daging Pakai Cast Iron Skillet

Bacon (mengacu pada daging babi yang diiris tipis & diasapi), serta beef bacon (mengacu pada daging sapi yang diiris tipis & diasapi) juga merupakan 1 dari sekian jenis daging terburuk bagi penderita diabetes tipe 2.

Terdapat lemak jenuh didalamnya yang secara keseluruhan dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk mengelola kadar gula darah.

Daging olahan ini dianggap sebagai makanan Karsinogenik Grup 1 oleh WHO. Sebab bacon memicu respons peradangan dalam tubuh saat dimakan. Ini berkontribusi besar terhadap diabetes yang diderita.

Itulah sederet jens daging terbaik & terburuk bagi penderita diabetes tipe 2. Bagi Anda penderita diabetes, yuk patuhi beberapa pantangan dan anjuran makan seperti di atas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Promo Sociolla Payday 25 November-3 Desember, Cushion-Sunscreen Diskon sampai 70%

Promo Sociolla Wonderful Payday Party Periode 25 November-3 Desember 2025. Cek di sini untuk belanja produk kecantikan lebih hemat.

BBCA Bagikan Dividen Interim Rp 50 per saham, Simak Potensi Yield

Kalau Anda mengincar dividen interim dari BBCA, perhatikan timeline pembayarannya di sini!          

5 Penghuni Kripto Top Gainers 24 Jam, Kaspa yang Melejit 15% Salah Satunya

Di pasar yang sedang memantul naik, Kaspa (KAS) melaju ke puncak kripto top gainers 24 jam.         

Harga Emas Hari Ini Naik Ditopang Optimisme Penurunan Suku Bunga The Fed

Harga emas hari ini di pasar global naik tipis 0,2%, setelah pada sesi kemarin ditutup naik hampir 2%.

Promo Domino's Pizza Papi Duo November 2025, Ada Diskon 50% Bebas Pilih Medium Pizza

Promo Domino's Pizza Papi Duo hemat selama November 2025. Nikmati 2 Pizza hanya Rp 50.000 saja per Pizza dan bebas pilih Medium Pizza.

Nutrisi Medis Seimbang Kurangi Stunting dan Infkesi sekaligus Beban Biaya Kesehatan

Pendekatan berbasis nutrisi bisa menjadi langkah preventif yang efektif untuk memutus rantai masalah gizi dan infeksi.

Daftar 7 Rekomendasi Sepatu Lari Terbaik Tahun 2025

Berikut ini rekomendasi sepatu lari terbaik tahun 2025 bisa dipakai untuk atlet maraton maupun untuk Anda yang hobi lari. 

6 Lipstik Warna Soft yang Cocok untuk Guru di Sekolah, Ini Pilihan Terbaiknya!

Lipstik warna soft yang cocok untuk Guru biasanya berwarna nude dan pink. Kalau warna kulitmu sawo matang, hindari warna nude kekuningan.

Xiaomi 17 Pro Punya Magic Back Screen 2,7 Inci di Dalam Modul Kamera, Ini Detailnya

 Xiaomi 17 Pro dan 17 Pro Max bawa fitur magic back screen berukuran 2,7 inci di bagian dalam modul kamera. 

Bank DBS dan Mandiri Investasi Tawarkan ETF Gold, Cara Baru Investasi Emas

Bank DBS dan Mandiri Investasi menjalin kerjasama referral untuk pengelolaan KPD ETF Gold sebagai cara baru investasi emas di Indonesia.