MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguji support lagi di 6.700-an. Berikut adalah proyeksi IHSG dan rekomendasi saham hari ini, Kamis, 26 Juni 2025 dari BRI Danareksa Sekuritas.
IHSG kemarin (25/6) melemah sebesar -37,03 poin atau turun sebesar -0,54% dan ditutup di 6.832,14 Sebanyak 401 saham turun, 186 saham tidak berubah, dan 212 saham naik.
Pelemahan ini juga disertai aksi jual asing dengan net foreign sell (all market) sebesar Rp 931 miliar. Saham paling dilego asing yaitu BBCA, BMRI, PGEO, ADRO, SSIA.
Sementara itu, bursa Amerika Serikat ditutup cenderung melemah. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 0,25%, Indeks S&P 500 melemah0,00033%. Namun Nasdaq menguat 0,31%.
Chory Ramdhani, Department Head Customer Engagement & Market Analyst melihat, secara teknikal, pelemahan ini mengisi gap up sesi sebelumnya dan berpotensi untuk menguji area support pada 6.730. Pasar masih mencermati perkembangan konflik geopolitik, pergerakan harga komoditas, serta arah kebijakan suku bunga The Fed ke depan.
Support IHSG hari ini di 6.730, sedangkan resistance di 7.000.
Rekomendasi saham
Sejumlah saham layak dipantau oleh investor dan trader. BRI Danareksa membagikan rekomendasi saham teknikal untuk saham-saham ini.
Namun, perlu diingat, rekomendasi ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Risiko dari keputusan investasi tetap ada di tangan Anda masing-masing.
Berikut rekomendasi teknikal untuk BRPT,
1. BRPT - BUY (1585)
Target harga (TP): 1630, 1740
BUY: 1500 -1550
SL: 1440
Perdagangan terakhir BRPT menguat sebesar 4,28% menuju level 1585. Saat ini, BRPT berpotensi untuk menguji area resistancenya pada 1630. Jika mampu menembus level tersebut, maka potensi selanjutnya berada pada level resistance di 1740.
2. SSIA - BUY (1550)
TP: 1615, 1670
BUY: 1480 -1530
SL: 1440
Secara tren, SSIA masih bullish. Saat ini sedang mencari pijakan untuk melanjutkan tren tersebut. Dapat dipertimbangkan untuk spec buy pada level 1480 – 1530 dengan potensi melanjutkan kenaikan hingga level resistance di 1615 dan 1670.
3. MDKA - SELL (1805)
SL: 1730
Perdagangan terakhir, MDKA melemah dalam sebesar -9,52% menuju level 1805 dan breakdown dari area support pentingnya pada 1935 – 2020. Dengan candle bearish marubozu, MDKA berpotensi melanjutkan penurunan hingga level support terdekatnya pada 1730.
4. INDY - SELL (1325)
SL: 1225
Pada perdagangan hari terakhir, INDY melemah sebesar -5,36% menuju level 1325. Pelemahan tersebut sekaligus menjadi konfirmasi breakdownn support pada 1375. Waspada potensi pelemahan lebih lanjut hingga target penurunan di 1225.
Selanjutnya: Saham Ini Dibeli Grup Djarum dengan Harga Tinggi, Investor Perlu Ikut Beli / Jual?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News